Senin, 28 November 2011

kelebihan dan kekurangan

By: [SALSABILA FOR-ISLAM]



Gemerlap cinta karena-Mu ya Rabbi...

Selalu menuai kasih berbuah ibadah...





::♥::♥:: ::♥::♥:: ::♥::♥:: ::♥::♥:: ::♥::



Bismillaahirrahmaanirrahiim





Ketika berbicara perihal ‘KELEMAHAN’ atau ‘KEKURANGAN’, tentu tidak terlepas dari bahasan ‘KELEBIHAN’. Begitu pun sebaliknya, jika mencermati suatu ‘KELEBIHAN’ tak kan lepas dari bahasan sebuah ‘KELEMAHAN’.



Nah begitu pula seorang insan tak luput dari kelebihan dan kekurangannya. Namun jarang sekali ada orang yang bijak memahami dan memaklumi kekurangan sesama insan. Termasuk...



YA, termasuk dalam lingkungan RUMAH TANGGA.



Lingkungan baru yang berkumpul DUA INSAN yang tentunya “BERBEDA”. Beda dari mulai jenis kelamin, latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan, pemahaman, adat (tradisi), atau mungkin beda bahasa dan bahkan jenis kulit pun berbeda.



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





Ada seorang suami pendiam yang mempunyai seorang istri yang lebih aktif berbicara, ada pula yang sebaliknya, istrinya pendiam dan suaminya yang pandai berbicara. Ada juga yang kedua-duanya pandai berbicara, atau kedua-duanya malah pendiam... mungkin mereka pemalu.



Ada seorang suami sering mengalah alias TIDAK EGOIS dari berbagai permasalahan dengan istrinya, dan ada juga yang sebaliknya istrinyalah yang sering mengalah.



Ada pula seorang suami yang penuh perhatian alias romantis, tapi istrinya malah sebaliknya... CUEK dan JUTEK...!!!



Ada pula seorang suami yang galak mempunyai seorang istri yang lemah lembut penuh santun, tapi ada juga yang sebaliknya ISTRI YANG GALAK...!!! Bahkan ada istilah SUAMI TAKUT ISTRI... Hmm...



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





ISTRIKU... MEMANG BEDA DENGANKU...



Aku senengnya makan IKAN, tapi dia senengnya makan daging AYAM, Daging Ayamnya juga ‘hmm... DIBAKAR... Alhamdulillah Akupun suka AYAM BAKAR, jadi tidak terlalu bermasalah meskipun dia sering masak daging ayam di rumah...



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





ISTRIKU... MEMANG BEDA DENGANKU...



Dia sangat suka SAMBAL ONCOM, SAMBAL TERASI, SAMBAL CIBIUK, dan semua jenis SAMBAL, Lada-nya... Masya Allah... Dia memang doyan yang pedes-pedes, makan MIE BAKSO saja pedes-nya... 5 sendok bahkan lebih tak tangung-tanggung...



Padahal aku tidak suka ‘PEDAS’, setelah menikah dengannya... belajar memahami. Awal-awal mungkin ‘agak beda disuguhin SAMBAL CIBIUK dan makanan pedas-pedas, lama-kelamaan malah bikin ketagihan...



hmm... makan selalu ‘berselera dan nikmat’



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





KUPERHATIKAN ISTRIKU...



Dia sangat MANJA... Setiap aku punya uang lebih, pasti minta dibelikan sesuatu... entah itu sepatu, tas, baju, kerudung, aksesoris, dan lain-lain. Kapan nabungnya???



Tapi... Ku cermati lagi... Jika dia pandai mengurus si buah hati dan mendidiknya dengan baik, tak masalah aku belikan dia kerudung baru, sebagai “REWARD... SPECIAL JUST FOR YOU... ISTRIKU...”



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





KUPERHATIKAN ISTRIKU...



Dia terlihat CANTIK... sangat CANTIK... tapi kalau sudah MARAH-MARAH... Astaghfirullah... kecantikannya itu seakan-akan hilang... Rumah pun seakan-akan mau GEMPA BUMI, kadang aku tak kuasa mendengar ocehannya, ingin rasanya pergi.... pergi yang jauh dari rumah...



Tapi...



Ketika ku teringat SENYUM MANISNYA kembali, kecantikannya itu mulai pulih menghiasi raut mukanya... Hmm... Hatiku mulai terciut dan terpincut.



Sangat indah ketika ku teringat jasa-jasanya... apalagi ketika dia IKHLAS MENERIMA SEGALA KEKURANGAN DAN KELEMAHANKU selama ini yang selalu membuatnya kecewa...



Bahkan sikapku sering membuatnya MENANGIS... Ya Allah...



***



ISTRIKU... ISTRIKU... Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, tak kan pernah keluar dari pintu rumah ini ketika kita sedang bermasalah. Aku akan tetap ISTIQOMAH menjadi PEMUDA MUSLIM YANG KOKOH... yang tak kan lari ke manapun, Qalbu ini teguh... HANYA UNTUKMU KASIHKU...



Bukankah itu adalah DIANTARA SIKAP YANG BAIK TERHADAP ISTRI?



Seperti halnya Hadits dari Hakim bin Muawiyyah dari ayahnya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: Apakah kewajiban suami kepada istrinya? beliau menjawab: “Memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, dan janganlah memukul wajah, JANGAN MENJELEK-JELEKANNYA, dan JANGANLAH MENINGGALKANNYA (DI WAKTU MARAH) kecuali masih dalam rumah”. (HR. Ahmad)



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





KUPERHATIKAN ISTRIKU...



Dia sering CEMBURU... Sangat pusing memperhatikan istri PENCEMBURU... ‘DIKIT-DIKIT CEMBURU...’



Bahkan, setiap mau berangkat kerja... pasti selalu bilang: “Sayang, awas ya jangan lirik-lirik perempuan lain...!!!”, kata itu tak bosan-bosannya ia kumandangkan sebelum ‘SUN TANGAN’... hmm...



ISTRIKU... ISTRIKU...

Setelah ku renungkan... Ternyata kau sebenarnya begitu menyayangiku... Aku yang sebenarnya harus lebih menjaga diriku, supaya kau tidak terlalu cemburu.



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





ISTRIKU...



Aku sudah tahu hampir semua kelemahan dan kekuranganmu, tapi itu hanya menjadi rahasia kita berdua. AKAN KU HIASI KELEMAHANMU DENGAN KASIH SAYANGKU...



AKU SADAR... AKU SADAR... ISTRIKU...



Akupun begitu banyak kekurangan dan kelemahan yang menempel dalam diri dan jiwa ini, tapi... SUBHANALLAH... Kau begitu sabar menghadapiku...



Lalu, kelemahan dan kekuranganmu? Hmm... NO PROBLEM Istriku...



Yang pasti kita harus senantiasa ingat akan Hadits mengenai pahala suami yang bersabar terhadap sikap istrinya yang jelek, juga Hadits mengenai pahala istri yang bersabar terhadap sikap suaminya yang jelek.



Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “SIAPA ORANG YANG SABAR DARI KEJELEKAN AKHLAK ISTRINYA, PASTI ALLAH AKAN MEMBERINYA GANJARAN SEPERTI GANJARAN YANG ALLAH BERIKAN KEPADA AYYUB A.S, ATAS COBAANNYA”. (‘Uqulu al-Lujin: 4)



***



Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “SIAPA YANG SABAR ATAS KEJELEKAN AKHLAK SUAMINYA NISCAYA ALLAH AKAN MEMBERI GANJARAN ORANG YANG TERBUNUH DI JALAN ALLAH (SYAHIDAH), dan siapa yang menzhalimi suami serta membebaninya dengan apa yang ia tidak mampu dan menyakitinya, malaikat rahmat dan malaikat adzab akan melaknatnya. Dan siapa yang sabar dari kekejaman suaminya, Allah akan memberi ganjaran kepadanya seperti ganjaran Siti Asiyah dan Maryam putri ‘Imran.” (‘Uqulu al-Lujin: 4)



Yang jelas...

Kita tetap berusaha MENJADI SUAMI ISTRI yang baik... supaya kehidupan Rumah Tangga kita lebih BARAKAH dan ada dalam keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.



...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥





Ya Allah...

Bimbinglah kami... Bimbinglah kami menjadi Suami atau Istri yang shalih/shalihah, yang senantiasa bersabar atas kelemahan dan kekurangan masing-masing pasangan kami sekarang ataupun nanti.



Ya Allah...

Tanamkanlah dalam jiwa kami supaya kami senantiasa riyadhah (latihan) dalam bersabar, supaya kami siap sebagai CALON suami atau istri yang layak mendapatkan ridha-Mu dalam setiap langkah kami.



Aamiin ya Allah ya Rabbal ‘aalamiin





...……....`’•,,•’` ♥♪♫♥ ♥♪♫♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar