Jika Hatimu merindukan seseorang,
Pejamkan Matamu dan Katakan..
Ya ALLAH..
Aku merindukannya karena-Mu Ya ALLAH..
Jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada-Mu..
Aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku,tapi Jarak ini untuk Menjaga aku dan dia..
=> Dengan ‘jarak’ ini..Aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik..
=> Dengan jarak ini..Aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada Ilahi..
=> Dengan jarak ini..Aku dan dia berjanji untuk mencintai Pencipta kami lebih dari segalanya..
=> Dengan jarak ini..Aku dan dia berjanji untuk mendalami ajaran Islam..
=> Dan Dengan jarak ini juga aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti.
Aku dan dia akan lebih siap untuk melayari semua ini dengan jalan yang diridhai..
Syukur Ya ALLAH..
Karena memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini..
Syukur Yaa Rabbi..
karena memberikan jarak itu kepada aku dan dia..
Ya ALLAH ..
Sekiranya dia baik untuk dunia dan akhiratku,maka dekatkanlah dan satukanlah aku dengannya tapi sekiranya dia buruk untuk
dunia dan akhiratku,maka jauhkanlah aku darinya..
Ya ALLAH Kabulkanlah do'a kami.
Aamiin ya Rabbal'alamin..
https://www.facebook.com/pages/Wahai-Calon-ImamkuJemput-Aku-Menjadi-Bidadarimu/183260755072721?fref=ts
Tampilkan postingan dengan label jomblo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jomblo. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 31 Agustus 2013
Minggu, 23 Juni 2013
JODOH BUKANLAH TERLAMBAT DATANG
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh..
Jodoh BUKANLAH terlambat, tapi
BELUM tiba saat-NYA yang TEPAT untuk kita..
Karena jodoh itu,
Sudah ditetapkan,
Sudah di tentukan,
Sudah di gariskan,
Sudah di takdirkan,
Oleh-NYA dan tetap menjadi Rahasia-NYA juga,,..
Agar kita terus
berikhtiar,, dan meminta kepada-
Nya..
Andai kita telah diberitahu-Nya
siapa jodoh kita,pasti kita tak usah
bersusah payah mencari dan
menemukannya..
Dan jodoh itu bukan hanya untukku,untukmu atau untuk mereka...
Tapi untuk semua
hamba-Nya..
Karena untuk itulah
kita di ciptakan berpasang-pasangan, agar dengannya yang
nanti menjadi JODOH kita,..
Kita merasa nyaman dalam melabuhkan fitrah kasih sayang,
cinta dan nafsu
yang ada dalam diri kita,,..
Di jalan yg di halalkan-NYA,Yakni
dalam PERNIKAHAN.
Jika saat ini kamu masih sendiri,
Itu bukan berarti jodohmu terlambat datang,..
Tapi waktu-Nya
saja yg belum tiba buatmu menemukan dirinya pasangan
tulang rusukmu..
Usah risau dengan sendirimu,,usah
bertanya-tanya yang hanya membuatmu
kian gundah dan gelisah...
Tapi sebaiknya,,cobalah terus perBAIKI diri,.. Bergaul dengan
orang2 BAIK dan Sholeh,jangan
lupa JAGA prasangka dan niatmu untuk menemukannya,..
Karena dari sanalah
sesungguhnya akan
mendekatkan dirimu pada apa yang kamu cari,..
Kamu inginkan dan
kamu harapkan..
Insya ALLAH, jika telah SIAP dirimu,..
Maka ALLAH akan menyegerakan
semua pintamu,.. Sesuai dengan
kadar KESIAPAN mu..
Dan ALLAH selalu LEBIH TAHU itu..
''Ya Ilahi Rabbi, ENGKAU-lah pengenggam hati dan jiwa kami,dan ENGKAU jugalah yang
dapat membolak-balikk-an hati
dan kehidupan kami. Dan jodoh itu
telah menjadi ketetapan-MU atas
kehidupan kami,maka biarlah itu yang terbaik disisi-MU,agar ia dapat menjadi penyempurna
hidup kami, dalam beribadah kepada-MU..
Aamiin Ya Robbal Allamiin...
www.facebook.com?penantiansucisangbidadari
Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh..
Jodoh BUKANLAH terlambat, tapi
BELUM tiba saat-NYA yang TEPAT untuk kita..
Karena jodoh itu,
Sudah ditetapkan,
Sudah di tentukan,
Sudah di gariskan,
Sudah di takdirkan,
Oleh-NYA dan tetap menjadi Rahasia-NYA juga,,..
Agar kita terus
berikhtiar,, dan meminta kepada-
Nya..
Andai kita telah diberitahu-Nya
siapa jodoh kita,pasti kita tak usah
bersusah payah mencari dan
menemukannya..
Dan jodoh itu bukan hanya untukku,untukmu atau untuk mereka...
Tapi untuk semua
hamba-Nya..
Karena untuk itulah
kita di ciptakan berpasang-pasangan, agar dengannya yang
nanti menjadi JODOH kita,..
Kita merasa nyaman dalam melabuhkan fitrah kasih sayang,
cinta dan nafsu
yang ada dalam diri kita,,..
Di jalan yg di halalkan-NYA,Yakni
dalam PERNIKAHAN.
Jika saat ini kamu masih sendiri,
Itu bukan berarti jodohmu terlambat datang,..
Tapi waktu-Nya
saja yg belum tiba buatmu menemukan dirinya pasangan
tulang rusukmu..
Usah risau dengan sendirimu,,usah
bertanya-tanya yang hanya membuatmu
kian gundah dan gelisah...
Tapi sebaiknya,,cobalah terus perBAIKI diri,.. Bergaul dengan
orang2 BAIK dan Sholeh,jangan
lupa JAGA prasangka dan niatmu untuk menemukannya,..
Karena dari sanalah
sesungguhnya akan
mendekatkan dirimu pada apa yang kamu cari,..
Kamu inginkan dan
kamu harapkan..
Insya ALLAH, jika telah SIAP dirimu,..
Maka ALLAH akan menyegerakan
semua pintamu,.. Sesuai dengan
kadar KESIAPAN mu..
Dan ALLAH selalu LEBIH TAHU itu..
''Ya Ilahi Rabbi, ENGKAU-lah pengenggam hati dan jiwa kami,dan ENGKAU jugalah yang
dapat membolak-balikk-an hati
dan kehidupan kami. Dan jodoh itu
telah menjadi ketetapan-MU atas
kehidupan kami,maka biarlah itu yang terbaik disisi-MU,agar ia dapat menjadi penyempurna
hidup kami, dalam beribadah kepada-MU..
Aamiin Ya Robbal Allamiin...
www.facebook.com?penantiansucisangbidadari
Kamis, 25 Oktober 2012
✿‿✿ DALAM SEBUAH PENANTIAN HADIRNYA SANG JODOH ✿‿✿
Masih merasa gelisah dalam sebuah penantian untuk mendapatkan jodoh yang baik buat kita??
Yang awalnya jauh dari kita,
Bisa tiba-tiba mendekat kepada kita..
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita,
Bisa saja dengan tiba-tiba memberi perhatian kepada kita..
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,
Bisa dengan tiba-tiba datang berkenalan kepada kita..
Begitu juga sebaliknya..
Yang sebelumnya sudah dekat,
Bisa dengan tiba-tiba menjauh dari kita..
Yang sebelumnya nyata-nyata telah menyayangi kita,
Bisa tiba-tiba justru membenci kita..
Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun,
Kadang-kadang digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan..
Itulah jodoh..
Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita..
Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak..
Jodoh adalah hak-Nya..
Kita boleh telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya,
Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya..
Ingatlah..
Allah selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya..
Allah juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya..
Tapi yakinlah..
Allah telah 'menuliskan' calon-calon terbaik untuk kita,Dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa-Nya,Dengan segala kehendak-Nya..
Dan ketahuilah,
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana-Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita..
Tak perlu merasa risau bukan??
Jadi tetap tersenyumlah dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita..
Tentunya yang terbaik bagi-Nya untuk dipertemukan dengan kita.. ✿‿✿
*fanspage Sebutir Mutiara,Seindah Wanita Sholehah*
Yang awalnya jauh dari kita,
Bisa tiba-tiba mendekat kepada kita..
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita,
Bisa saja dengan tiba-tiba memberi perhatian kepada kita..
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,
Bisa dengan tiba-tiba datang berkenalan kepada kita..
Begitu juga sebaliknya..
Yang sebelumnya sudah dekat,
Bisa dengan tiba-tiba menjauh dari kita..
Yang sebelumnya nyata-nyata telah menyayangi kita,
Bisa tiba-tiba justru membenci kita..
Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun,
Kadang-kadang digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan..
Itulah jodoh..
Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita..
Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak..
Jodoh adalah hak-Nya..
Kita boleh telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya,
Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya..
Ingatlah..
Allah selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya..
Allah juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya..
Tapi yakinlah..
Allah telah 'menuliskan' calon-calon terbaik untuk kita,Dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa-Nya,Dengan segala kehendak-Nya..
Dan ketahuilah,
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana-Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita..
Tak perlu merasa risau bukan??
Jadi tetap tersenyumlah dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita..
Tentunya yang terbaik bagi-Nya untuk dipertemukan dengan kita.. ✿‿✿
*fanspage Sebutir Mutiara,Seindah Wanita Sholehah*
Senin, 15 Oktober 2012
Belahan Jiwa
Puluhan tahun sudah kita hidup; dan pada saat yg bersamaan kita juga telah berkenalan dgn ratusan bahkan mungkin dgn ribuan orang , tetapi pernahkan Anda bertemu atau berkenalan dgn "Belahan Jiwa" Anda yg sebenarnya?
Pertanyaan ini saya ajukan bukan hanya untuk para jomblo yg belum nikah saja, tetapi juga bagi mereka yg telah puluhan tahun menikah! Kenapa?
Pasangan biologis belum tentu identis dgn pasangan rohani Anda, kagak percaya lihat saja statistik perceraian maupun dilingkungan kenalan Anda, walaupun mereka sudah menikah puluhan tahun, tetapi kenyataannya hidup mereka sama saja seperti layaknya anjing dan kucing, apabila tidak ribut terus, maka si kucing akan terus mencari pasangan kucing lainnya baca PIL sedangkan si anjing akan mencari pasangan anjing lainnya baca WIL!
Belahan Jiwa atau Pasangan Rohani atau lebih keren lagi disebut sebagai "Soulmate" bukannya hasil dari pilihan kita sendiri, melainkan telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Sejak jiwa Anda memasuki tubuh, Anda telah ditakdirkan untuk bersama dgn jiwa yg lain atau belahan jiwa Anda.
Tanya saja sama diri sendiri, walaupun mungkin Anda telah menikah dan hidup dibawah satu atap puluhan tahun lamanya dgn pasangan hidup Anda, tetapi rasanya tetap saja seperti dua insan yg berlainan, bahkan merasa seperti juga hidup dgn makhluk dari planet lain. Karena dia bukanlah belahan jiwa Anda dan dia bukanlah pasangan rohani Anda! Percayalah apabila Anda dapat menemukannya, bahkan bisa hidup dgn pasangan rohani Anda, maka hidup ini pasti akan jauh lebih indah dan lebih mudah untuk dijalani.
Soulmate tidak harus memiliki pemikiran maupun perasaan yg sama, karena Sang Pencipta bukannya ingin menciptakan dupikatnya Anda, melainkan bagian jiwa Anda yg lainnya; yang tidak identis seperti yg Anda miliki pada saat sekarang ini. Soulmate adalah pasangan yg akan melengkapi kekurangan yg ada di dlm diri Anda, bahkan ia juga akan dapat memenuhi kebutuhan rohani Anda.
Soulmate akan dapat mengisi rasa kesepian kita, dan akan membuat kita selalu merasa nyaman berada di dekatnya, ia juga akan selalu bersedia untuk meluangkan waktu; mendengarkan atau pun berbicara dgn Anda. Terlebih dari segalanya ia dapat mengasihi Anda sepenuhnya dgn segala kelebihan maupun kekurangan2 Anda, karena ia adalah belahan jiwa Anda sendiri. Selain rasa saling menikmati kebersamaan, soulmate akan selalu ada dimana saat Anda membutuhkannya, karena dgn dia kita bisa berbagi suka maupun duka untuk menangis bersama, maupun tertawa bersama dengannya.
Sesuai dgn namanya pasangan "rohani" jadi ini bertolak belakang dgn pasangan jasmani, dimana untuk mencari pasangan jasmani kita akan memilih berdasarkan kriteria, kekayaan, wajah bentuk tubuh, pendidikan, keturunan ataupun pangkat. Dan untuk pasangan rohan tidak akan ada ketergantungan lagi dlm soal sex satu dgn yg lain, karena faktor kebersamaan ada jauh lebih penting daripada sex.
Bila jiwa Anda mengalami luka batin, pasti kita mengharapkan seseorang yg mau meluangkan waktu dan yg mau mendengarkan keluh kesah maupun kesedihan kita. Dan apabila Anda telah menemukan belahan jiwa Anda, maka ia akan senantiasa dapat menciptakan suatu dunia di mana Anda bisa tinggal dgn nyaman dan perasaan terlindung di dalamnya.
Tetapi dilain pihak apabila Anda telah menemukannya, maka pada saat Anda kehilangan dia, Anda akan merasa seperti juga kehilangan sesuatu yg paling berharga di atas dunia ini yg membuat Anda menjadi kesepian, terpencil dalam perasaan yg paling dalam yg akan selalu menghantui Anda siang dan malam. Disamping itu apabila Anda kehilangan pasangan jiwa Anda, ini tidak mungkin akan bisa digantikan oleh siapapun juga di kolong langit ini, sebab Allah hanya menciptakan SATU saja pasangan atau belahan jiwa untuk Anda. Seorang soulmate akan memberikan konstribusi besar dlm proses hidup kita dan tanpa kehadirannya, hati kita akan merasa tersiksa berat, karena ketiadaannya.
Untuk dapat mengetahui dan menilai apakah si "Dia" itu belahan jiwa Anda ataukah bukan, ini bisa dinilai berdasarkan kriteria2 seperti yg tercantum diatas ini.
Perlu diketahui tidak semua orang akan diberikan anugerah atau kesempatan untuk bisa menemukan pasangan rohaninya, mungkin karena dosa2 kita, mungkin karena kesalahan kita sendiri yg tidak sabaran lagi untuk menunggu saatnya dimana Sang Pencipta mempertemukan soulmate kita, sehingga akhirnya kita memilih pasangan hidup atau pasangan biologis yg bukanlah belahan jiwa kita yg sebenarnya.
Atau bisa juga kebalikannya dimana belahan jiwa kita telah memilih dan menikahi pasangan biologis lainnya, sehingga janganlah heran apabila kita jatuh cinta kepada seseorang yg telah berkeluarga, karena kita merasakan banyak sekali kecocokan di dlm dirinya.
Apabila Anda telah menemukan belahan jiwa Anda, peliharalah dia sebaik mungkin. Perlu diketahui bahwa Soulmate tidak membutuhkan sesuatu yg mahal, yang wah atau yang ruaa..r biasa, namum ia menuntut kesetiaan dan keberadaan Anda, sediakanlah waktu sejenak untuknya. Disamping itu yg diinginkan oleh setiap jiwa manusia di dunia ini adalah perhatian dan kasih sayang. Ungkapkanlah perasaan sayang Anda dengan sepenuh hati, bukan hanya sekedar dengan kata2 saja, melainkan juga dgn belaian2 maupun sentuhan2 lembut dgn penuh rasa kasih, sambil mengucapkan:I love You - from.....
Dan usahakanlah bukan hanya setahun sekali saja disaat hari raya , rasa kasih sayang diungkapkan , melainkan setiap hari dan sepanjang tahun.
Tanyalah terhadap diri Anda sendiri, kapankah Anda terakhir kalinya mengungkapkan rasa kasih sayang Anda terhadap orang yg Anda kasihi?
dari millis motivasi
https://www.facebook.com/pages/BERANDA-KITA/153300751403292?fref=ts
Pertanyaan ini saya ajukan bukan hanya untuk para jomblo yg belum nikah saja, tetapi juga bagi mereka yg telah puluhan tahun menikah! Kenapa?
Pasangan biologis belum tentu identis dgn pasangan rohani Anda, kagak percaya lihat saja statistik perceraian maupun dilingkungan kenalan Anda, walaupun mereka sudah menikah puluhan tahun, tetapi kenyataannya hidup mereka sama saja seperti layaknya anjing dan kucing, apabila tidak ribut terus, maka si kucing akan terus mencari pasangan kucing lainnya baca PIL sedangkan si anjing akan mencari pasangan anjing lainnya baca WIL!
Belahan Jiwa atau Pasangan Rohani atau lebih keren lagi disebut sebagai "Soulmate" bukannya hasil dari pilihan kita sendiri, melainkan telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Sejak jiwa Anda memasuki tubuh, Anda telah ditakdirkan untuk bersama dgn jiwa yg lain atau belahan jiwa Anda.
Tanya saja sama diri sendiri, walaupun mungkin Anda telah menikah dan hidup dibawah satu atap puluhan tahun lamanya dgn pasangan hidup Anda, tetapi rasanya tetap saja seperti dua insan yg berlainan, bahkan merasa seperti juga hidup dgn makhluk dari planet lain. Karena dia bukanlah belahan jiwa Anda dan dia bukanlah pasangan rohani Anda! Percayalah apabila Anda dapat menemukannya, bahkan bisa hidup dgn pasangan rohani Anda, maka hidup ini pasti akan jauh lebih indah dan lebih mudah untuk dijalani.
Soulmate tidak harus memiliki pemikiran maupun perasaan yg sama, karena Sang Pencipta bukannya ingin menciptakan dupikatnya Anda, melainkan bagian jiwa Anda yg lainnya; yang tidak identis seperti yg Anda miliki pada saat sekarang ini. Soulmate adalah pasangan yg akan melengkapi kekurangan yg ada di dlm diri Anda, bahkan ia juga akan dapat memenuhi kebutuhan rohani Anda.
Soulmate akan dapat mengisi rasa kesepian kita, dan akan membuat kita selalu merasa nyaman berada di dekatnya, ia juga akan selalu bersedia untuk meluangkan waktu; mendengarkan atau pun berbicara dgn Anda. Terlebih dari segalanya ia dapat mengasihi Anda sepenuhnya dgn segala kelebihan maupun kekurangan2 Anda, karena ia adalah belahan jiwa Anda sendiri. Selain rasa saling menikmati kebersamaan, soulmate akan selalu ada dimana saat Anda membutuhkannya, karena dgn dia kita bisa berbagi suka maupun duka untuk menangis bersama, maupun tertawa bersama dengannya.
Sesuai dgn namanya pasangan "rohani" jadi ini bertolak belakang dgn pasangan jasmani, dimana untuk mencari pasangan jasmani kita akan memilih berdasarkan kriteria, kekayaan, wajah bentuk tubuh, pendidikan, keturunan ataupun pangkat. Dan untuk pasangan rohan tidak akan ada ketergantungan lagi dlm soal sex satu dgn yg lain, karena faktor kebersamaan ada jauh lebih penting daripada sex.
Bila jiwa Anda mengalami luka batin, pasti kita mengharapkan seseorang yg mau meluangkan waktu dan yg mau mendengarkan keluh kesah maupun kesedihan kita. Dan apabila Anda telah menemukan belahan jiwa Anda, maka ia akan senantiasa dapat menciptakan suatu dunia di mana Anda bisa tinggal dgn nyaman dan perasaan terlindung di dalamnya.
Tetapi dilain pihak apabila Anda telah menemukannya, maka pada saat Anda kehilangan dia, Anda akan merasa seperti juga kehilangan sesuatu yg paling berharga di atas dunia ini yg membuat Anda menjadi kesepian, terpencil dalam perasaan yg paling dalam yg akan selalu menghantui Anda siang dan malam. Disamping itu apabila Anda kehilangan pasangan jiwa Anda, ini tidak mungkin akan bisa digantikan oleh siapapun juga di kolong langit ini, sebab Allah hanya menciptakan SATU saja pasangan atau belahan jiwa untuk Anda. Seorang soulmate akan memberikan konstribusi besar dlm proses hidup kita dan tanpa kehadirannya, hati kita akan merasa tersiksa berat, karena ketiadaannya.
Untuk dapat mengetahui dan menilai apakah si "Dia" itu belahan jiwa Anda ataukah bukan, ini bisa dinilai berdasarkan kriteria2 seperti yg tercantum diatas ini.
Perlu diketahui tidak semua orang akan diberikan anugerah atau kesempatan untuk bisa menemukan pasangan rohaninya, mungkin karena dosa2 kita, mungkin karena kesalahan kita sendiri yg tidak sabaran lagi untuk menunggu saatnya dimana Sang Pencipta mempertemukan soulmate kita, sehingga akhirnya kita memilih pasangan hidup atau pasangan biologis yg bukanlah belahan jiwa kita yg sebenarnya.
Atau bisa juga kebalikannya dimana belahan jiwa kita telah memilih dan menikahi pasangan biologis lainnya, sehingga janganlah heran apabila kita jatuh cinta kepada seseorang yg telah berkeluarga, karena kita merasakan banyak sekali kecocokan di dlm dirinya.
Apabila Anda telah menemukan belahan jiwa Anda, peliharalah dia sebaik mungkin. Perlu diketahui bahwa Soulmate tidak membutuhkan sesuatu yg mahal, yang wah atau yang ruaa..r biasa, namum ia menuntut kesetiaan dan keberadaan Anda, sediakanlah waktu sejenak untuknya. Disamping itu yg diinginkan oleh setiap jiwa manusia di dunia ini adalah perhatian dan kasih sayang. Ungkapkanlah perasaan sayang Anda dengan sepenuh hati, bukan hanya sekedar dengan kata2 saja, melainkan juga dgn belaian2 maupun sentuhan2 lembut dgn penuh rasa kasih, sambil mengucapkan:I love You - from.....
Dan usahakanlah bukan hanya setahun sekali saja disaat hari raya , rasa kasih sayang diungkapkan , melainkan setiap hari dan sepanjang tahun.
Tanyalah terhadap diri Anda sendiri, kapankah Anda terakhir kalinya mengungkapkan rasa kasih sayang Anda terhadap orang yg Anda kasihi?
dari millis motivasi
https://www.facebook.com/pages/BERANDA-KITA/153300751403292?fref=ts
Senin, 03 September 2012
...Aku Ingin Menikah, Tapi...
Bismillah ...Pernikahan, adalah momen penting bagi setiap orang. Termasuk juga bagiku. Setelah sekian lama, aku berharap kejadian sakral itu segera terjadi dalam hidupku.
Aku benar- benar ingin menikah, tapi...
Aku belum bisa memantaskan diriku dengan keikhlasan karena Allah, untuk sebuah pengabdian kepada seorang laki- laki. Ya, laki- laki yang nantinya akan menjadi suamiku. Semua karena masih besarnya egoku, dan susahnya diriku, bahkan untuk sekedar menyenangkan orang lain. Yang ada malah, aku ingin selalu dimanjakan dan disenangkan. Tak ada istilah kemakluman bagiku atas diri orang lain. Karena itu sungguh sangatlah sulit untuk ku lakukan. Tidak ada istilah `kita` dalam hidupku, yang ada adalah, kamu dan aku.
Aku ingin menikah, tapi... aku belum bisa dan belum terbiasa untuk berbagi. Bagiku, semua milikku adalah milikku, dan menurutku orang lainpun harus berusaha sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang kemudian akan menjadi milik mereka.
Aku ingin menikah, tapi...aku belum bisa bersabar. Aku terbiasa mengumbar emosiku atas apapun yang aku mau dan yang aku suka. Yang aku mau adalah, justru orang lain bersabar atas apa adanya aku. Yang aku mau adalah, orang lain selalu membenarkan apapun pendapatku, serta menurutinya.
Aku ingin menikah, Tapi... aku belum bisa bersikap lembut. Buatku, lembut adalah lemah. Dan menurutku, wanita lembut adalah identik dengan ketidak mampuan mereka untuk melawan dan hanya sekedar menuruti keinginan orang lain.
Aku ingin menikah, tapi...aku adalah pribadi yang susah dipercaya. Bagiku kejelekan siapapun, kecuali diriku sendiri adalah sesuatu yang enak untuk dibicarakan dan bagiku itu adalah hiburan. Kadang aku bertanya pada diri sendiri, lalu bagaimana jika nanti suamiku memiliki kekurangan yang jelas- jelas aku akan tahu.. entahlah, yang aku tahu aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, Tapi aku belum bisa tampil indah bagi orang lain. Menurutku, orang lain harus menerima apa adanya aku. Jika mereka tak menyukainya, itu hak mereka dan bukan urusanku. Dalam pikiranku, kritik adalah tuntutan orang lain atas aku, dan sama sekali aku tidak suka itu.
Aku ingin menikah, tapi aku tak tahu atas niatan apa aku ingin menikah. Yang aku tahu, aku hanya membutuhkan seseorang yang akan mendampingi aku. Paling tidak supaya aku tidak mendapat julukan `tidak laku`..saja. Dan aku tidak mau diribetkan dengan rentetan tuntutan dan kewajiban dari sebuah pernikahan. Yang aku tahu, aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, tapi...mungkin sebaiknya aku bertanya kepada diriku sendiri dahulu, Aku memang ingin menikah, tapi apakah aku sudah benar- benar mempersiapkan diri untuk menikah? (^-^)
(♥ Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)www.facebook.com
Aku benar- benar ingin menikah, tapi...
Aku belum bisa memantaskan diriku dengan keikhlasan karena Allah, untuk sebuah pengabdian kepada seorang laki- laki. Ya, laki- laki yang nantinya akan menjadi suamiku. Semua karena masih besarnya egoku, dan susahnya diriku, bahkan untuk sekedar menyenangkan orang lain. Yang ada malah, aku ingin selalu dimanjakan dan disenangkan. Tak ada istilah kemakluman bagiku atas diri orang lain. Karena itu sungguh sangatlah sulit untuk ku lakukan. Tidak ada istilah `kita` dalam hidupku, yang ada adalah, kamu dan aku.
Aku ingin menikah, tapi... aku belum bisa dan belum terbiasa untuk berbagi. Bagiku, semua milikku adalah milikku, dan menurutku orang lainpun harus berusaha sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang kemudian akan menjadi milik mereka.
Aku ingin menikah, tapi...aku belum bisa bersabar. Aku terbiasa mengumbar emosiku atas apapun yang aku mau dan yang aku suka. Yang aku mau adalah, justru orang lain bersabar atas apa adanya aku. Yang aku mau adalah, orang lain selalu membenarkan apapun pendapatku, serta menurutinya.
Aku ingin menikah, Tapi... aku belum bisa bersikap lembut. Buatku, lembut adalah lemah. Dan menurutku, wanita lembut adalah identik dengan ketidak mampuan mereka untuk melawan dan hanya sekedar menuruti keinginan orang lain.
Aku ingin menikah, tapi...aku adalah pribadi yang susah dipercaya. Bagiku kejelekan siapapun, kecuali diriku sendiri adalah sesuatu yang enak untuk dibicarakan dan bagiku itu adalah hiburan. Kadang aku bertanya pada diri sendiri, lalu bagaimana jika nanti suamiku memiliki kekurangan yang jelas- jelas aku akan tahu.. entahlah, yang aku tahu aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, Tapi aku belum bisa tampil indah bagi orang lain. Menurutku, orang lain harus menerima apa adanya aku. Jika mereka tak menyukainya, itu hak mereka dan bukan urusanku. Dalam pikiranku, kritik adalah tuntutan orang lain atas aku, dan sama sekali aku tidak suka itu.
Aku ingin menikah, tapi aku tak tahu atas niatan apa aku ingin menikah. Yang aku tahu, aku hanya membutuhkan seseorang yang akan mendampingi aku. Paling tidak supaya aku tidak mendapat julukan `tidak laku`..saja. Dan aku tidak mau diribetkan dengan rentetan tuntutan dan kewajiban dari sebuah pernikahan. Yang aku tahu, aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, tapi...mungkin sebaiknya aku bertanya kepada diriku sendiri dahulu, Aku memang ingin menikah, tapi apakah aku sudah benar- benar mempersiapkan diri untuk menikah? (^-^)
(♥ Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)www.facebook.com
Senin, 28 November 2011
Akhwat Jatuh cinta?
Akhwat Jatuh Cinta??
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia…
Bukankah cinta adalah fitrah manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???
Mereka juga punya hati dan rasa…
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada…
Namun sebaliknya…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap…
Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi…
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah,kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan…
Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…
Tapi ukhti…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…
Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap…
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…
Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…
Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…
Ukhti…
Bersabarlah…
Biarkan Allah yang mengaturnya…
Maka yakinlah…
Semuanya akan baik-baik saja…
Semua Akan Indah Pada Waktunya…
Ya Allah…
Kurniakanlah kami pasangan yang soleh…
Yang menjaga dirinya…
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
Yang sentiasa memperbaiki dirinya…
Yang sentiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
Yang baik akhlaknya…
Yang menerima kami apa adanya…
Yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…
Kabulkan ya Allah…
Kerana hati kami teramat lemah…
Ya Allah..
Kami mohon ampun atas dosa selama ini
Dosa-dosa kami..
Andai tak menjalankan perintahMu
Andai tak pedulikan NamaMu
Andai tenggelam melupakan diriMu
Ya Allah..
Sempatkanlah kami untuk bertaubat
Untuk hidup di jalanMu
Untuk penuhi keewajipanku
Sebelum tutup usia ini..
Sebelum kami kembali kepadaMu..
Ameen ya rabb
sumber: diambil dari facebook seorang sahabat
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia…
Bukankah cinta adalah fitrah manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???
Mereka juga punya hati dan rasa…
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada…
Namun sebaliknya…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap…
Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi…
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah,kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan…
Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…
Tapi ukhti…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…
Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap…
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…
Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…
Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…
Ukhti…
Bersabarlah…
Biarkan Allah yang mengaturnya…
Maka yakinlah…
Semuanya akan baik-baik saja…
Semua Akan Indah Pada Waktunya…
Ya Allah…
Kurniakanlah kami pasangan yang soleh…
Yang menjaga dirinya…
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
Yang sentiasa memperbaiki dirinya…
Yang sentiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
Yang baik akhlaknya…
Yang menerima kami apa adanya…
Yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…
Kabulkan ya Allah…
Kerana hati kami teramat lemah…
Ya Allah..
Kami mohon ampun atas dosa selama ini
Dosa-dosa kami..
Andai tak menjalankan perintahMu
Andai tak pedulikan NamaMu
Andai tenggelam melupakan diriMu
Ya Allah..
Sempatkanlah kami untuk bertaubat
Untuk hidup di jalanMu
Untuk penuhi keewajipanku
Sebelum tutup usia ini..
Sebelum kami kembali kepadaMu..
Ameen ya rabb
sumber: diambil dari facebook seorang sahabat
Senin, 23 Mei 2011
Tujuh Kebiasaan Jomblo Yang Tidak Efektif ....
Satu: Negatif thinking.
-------------------------
Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja
atau teman sekampus lain jurusan), "Koq sendiri?" Langsung deh reaksinya
seperti ini: "Sudah tahu sendiri, pakai tanya-tanya. Mentang-mentang gua
jomblo. Ngeye, ya."
Atau, suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin: "Kenapa sih
lihat-lihat?! Anehnya ya, karena gua jomblo. Dasar, tamblo (tampang bloon)
luh."
Padahal, "Koq sendiri?" itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi nggak tahu mau tanya apa. Just basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalau tanyanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" jadi aneh bin konyol. Lha, sudah jelas sendiri pakai tanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" segala.
Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau
kagum sa! ma tahi lalat di pipi kita. Dipikirnya, "Hoki bener tuh orang ada
tahi lalat di pipinya. Coba kalau tahi kebo atau tahi kucing, kanjelek!" -
Jadi, nggak ada kait-mengkait dengan kejombloan kita.
Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi
secara negatif. Ibarat orang pakai kacamata hitam. Semua yang dilihatnya
serba hitam. Lalu bagaimana dong mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti
kacamatanya dengan kacamata yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.
Dua: Citra diri yang negatif.
--------------------------------
"Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir tidak pernah bergeser dari C. Dapet B tuh
untung. A, wah ajaib benar anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya. Seandainya saya jadi orang lain pun, nggak bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini."
Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh
terhadap pikiran, perasaan ! dan sikap hidup kita. Ibarat makanan bagi tubuh
kita, citra diri akan sangat menentukan; apakah kita akan menjadi pribadi
yang optimistis, percaya diri, punya semangat hidup. Atau sebaliknya,
menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo alias nggak punya
semangat hidup.
Tiga: Rumput di halaman rumah tetangga kelihatan lebih hijau.
------------------------------------------------------------------------
"Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu nggak cengo sendiri di rumah. Lonely. Bisa ngerasain dag dig dug serrr tiap nunggu doi. Kapan pun dan dimana pun ada yan g selalu bisa di-call.
Pokoknya asyik deh."
Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat,
lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai; seandainya hidup kita kayak
hidup die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalau
kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri.
Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang. Seperti kata
pepatah Belanda, setiap orang tuh punya salib. Siapa pun pastilah punya
senang dan susahnya sendiri. Punya pacar pun nggak melulu enak koq. Kadang ada sebalnya. Kadang bisa bikin jengkel and stress juga.
So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: "Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara. Asyike seasyik ikan di laut. Nikmate senikmat udang rebus Mang Engking, Yogyakarta- apalagi sambal terasinya itu loh, uihh uenakke pol deh." (apa coba hubungannya?! hehehe:)
Empat: Berselubung topeng.
--------------------------------
Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya.
Contoh 1 (gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur): "Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri." - Yang sebenarnya: aku belum ketemu yang aku mau die mau. Adanya aku mau die nggak mau, die mau akunya nggak mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya mau nabok sama aku.
Padahal apa salah! nya bilang, "Aku bukannya nggak kepengen, tapi belum
ketemu yang pas." Titik. Kalau bilangnya: belum mau pacaran, masih ingin
sendiri - besok atau lusa ternyata ketemu yang cocok. Nah, luh baru nyaho.
Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri sudah biasa:).
Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur nggak teratur): "Gue
naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar goceng pun nggak bakalan
gue ambil!" - Yang sebenarnya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek
banget. Benci deh aku (dengan gaya genit ala Pelawak Tessi).
Padahal apa salahnya bilang, "Dienya cuek begitu, mana berani gue." Titik.
Kalau bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun gua gak bakalan ambil - dan
ternyata die tuh ngesir sama kita, cuma karena die punya "kemaluan" gede
(baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek. Sok cool. Nah, gimana coba kalau begitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis: ngejilat ludah kuda.
So, tanggalkan ! topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar,
mengobral atau norak. Jujur dengan elegan gitulah.
Lima: Hanyut terbawa perasaan.
-------------------------------------
Nelangsa. Merasa kasihan pada diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo-an itu, dia menjadi orang yang paling malang di dunia. Makan jadi nggak enak
(apalagi sayurnya sudah basi, kurang garam pula), tidur nggak nyenyak (AC mati nggak ada listrik, banyak nyamuk lagi).
Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada
yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia
telah pergi tinggalkan diriku..... pufz, pufz (buang ingus pakai lengan
baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini nggak hafal). Reff:
Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks
(terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis
sejadi-jadinya)."
Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, saya takut ikut-ikut sedih,
ikut-ikut nangis, ikut-ikut sedot ingus. Malah repot. Lagian, orang yang
lagi terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan nggak butuh kata-kata; ia lebih butuh empati dan simpati.
Saya cuma mau bilang: "You'll never walk alone, Jomblo (ngutip lagu yang
biasa dinyanyiin fans kesebelasan Inggris). Kan banyak juga yang jomblo
hehehe:)."
Enam: Memaksakan kehendak.
-----------------------------------
Cara halus:
"Hi, cowok, godain kita dong!" (ekstrim: sambil melotot, satu tangan
berkacak pinggang satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin).
Atau, "Hi, cewek, kita godain ya!" (ekstrim: sambil memiting seorang nenek
yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya).
Cara kasar:
"Apa pun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak
dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!" (ekstrim: bayar
segerombolan preman untuk menculik doi, lalu dengan gaya kungfu Buce Li
datang menyelamatkannya).
Atau, "! Saya nggak bisa hidup tanpa doi. Sudahlah, saya mau mati saja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!" (ekstrim: "Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku ke dalam rahimmu!" - segede gitu, gimana masukinnya ya?!")
Atau, "Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!" (ekstrim: ..... disensor).
Dan kalau berdoa doanya begini: "Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah. Tapi kalau dia nggak bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup. Amin."
Padahal segala sesuatu yang dipaksakan - apalagi soal jodoh - pasti akan
lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya nggak salah, punya keinginan mangga silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Sang Khalik: "Bukan hendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu!"
Dengan berusaha dan berserah, hidup akan terasa lebih ringan. Tuhan tahu
apa yang terbaik buat diri kita. ! Percaya deh.
Tujuh: Sirik.
---------------
Orang Manado bilang mangiri. Alias iri dengki. Nggak senang ngelihat orang
lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang
lain.
"Alaaa, dia sih piala bergilir. Lihat aja, bentar lagi juga dia akan pindah
ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!"
"Eh elu tahu nggak, dia itu kan bekas pacarnya teman sodara teman gue. Nah, kata teman gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek polisi segala. Ortunya sampai jual rumahnya untuk bebasin dia dari penjara."
Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk di mata orang lain. Dan pasti di mata Tuhan juga. Nggak ada faedahnya. Maka, bertobatlah!
Tuk Para jomblo ... Met merenung yaacchhh...
Assalamu'alaikum warahmah.....
Adopted From Ustadz Vicky.
Langganan:
Postingan (Atom)