Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Part 1 ... Seorang sahabat saya yang berprofesi sebagai Trainer bercerita bahwa impiannya di tahun 2010 adalah mendapatkan penghasilan 1M.
Ternyata, hingga Desember 2010 penghasilannya masih jauh dari 1M. Sampai pada suatu saat di akhir bulan Desember 2010, ketika ia tengah mengisi sebuah acara di hadapan sekitar 1000 audien, ia mengalami sebuah peristiwa yang sungguh menyakitkan, yakni : dakwahnya tidak diterima oleh audien di sana, bahkan ada yang berteriak : "Turuuuuun...." padahal training baru berlangsung 15 menit-an ....
Akhirnya, dia pun menghentikan trainingnya dan berkata pada dirinya sendiri : "Do'aku sedang dikabulkan Allah, aku tak boleh marah".
Dan, subhaanallaah, sekitar 2 pekan kemudian, ia mendapat rejeki tak terduga dalam bentuk uang yang sangat besar (atas permintaan beliau, maka nominalnya tidak boleh disebutkan), hingga jika ditotalkan dalam satu tahun mencapai lebih dari 1M, yang besarnya dalam bentuk uang plus dalam bentuk lainnya : anak yang semakin sholeh, koneksi yang bertambah banyak, istri yang semakin sholihah, kesehatan yang semakin membaik, dan lain sebagainya...
So, sahabat semesta, bersabarlah, sebab RAHASIA PERTAMA yang perlu Anda ketahui adalah bahwa : Ketika kesulitanmu memuncak, berarti saat itu do'amu sedang dikabulkan-Nya.
Mari kita lanjutkan ke Part-2 ....
Ketahuilah, bahwa Allah tidak terikat oleh tempat dan waktu, melainkan waktu dan tempat yang terikat kepada Allah.
Itu sebabnya, RAHASIA KEDUA bahwa do'a Anda pasti dikabulkan-Nya di "saat ini" juga adalah apabila Anda meminimalisir keterikatan Anda terhadap waktu dan lalu mengoptimalkan keterikatan Anda kepada Yang Maha Menguasai Waktu.
Ciri orang yang masih terikat kepada waktu adalah "bosan dan letih dalam menunggu". Dengan demikian, ketika Anda sedang berdo'a maka jangan tunggu kapan do'a itu terkabul, sebab seringkali apapun yang "ditunggu" akan terasa lama serta seringkali hanya akan menyiksa jiwa Anda.
Nikmatilah hidup Anda saat ini juga, sebab dalam pandangan-Nya "saat ini" do'a Anda sedang dikabulkan-Nya. Firman-Nya : "Berdo'alah kepada-Ku, langsung Aku kabulkan".
Part 3 ...
Sebetulnya, do'a itu dilakukan agar kita tak lagi fokus kepada APA yang kita pinta, tapi kembali tenang dan fokus kepada SIAPA kita meminta. So, RAHASIA KETIGA do'a Anda sedang dikabulkan-Nya adalah ketika Anda lebih sering mengingat-Nya dibandingkan mengingat apa yang Anda pinta kepada-Nya.
Misalkan, jika Anda berdo'a meminta mobil, maka jika Anda PERCAYA bahwa DIA pasti mengabulkan atau mengganti dengan yang terBAIK, maka Anda tak perlu lagi istiqomah melakukan Dzikrul Mobil (Mengingat Mobil) melainkan kembali fokus melakukan Dzikrul Allah (Mengingat Allah).
Do'a itu adalah teknik melepaskan, mengembalikan, dan menyerahkan keinginan Anda kepada-Nya, sehingga Anda bisa kembali tenang mengingat dan mengabdi kepada-Nya.
Ya, kita memang disuruh MEMINTA kepada-Nya, tapi kita tidak disuruh BANYAK MEMINTA kepada-Nya, melainkan kita disuruh BANYAK BERDZIKIR kepada-Nya. Itu mengapa, jangan sampai justru Do'a yang kita panjatkan kepada-Nya malah melalaikan kita dari mengingat-Nya. Ini adalah hal yang sungguh tidak mulia ...
"Hai orang-orang yang beriman, berDZIKIRlah kepada Allah dengan DZIKIR yang seBANYAK-banyaknya.. "(Q.S. 33 : 41-42)
Bahkan jika kita perhatikan hadits berikut, berDZIKIR memang lebih ampuh dibandingkan dengan meminta.
"Barang siapa yang disibukkan berDZIKIR kepadaKU daripada MEMINTA kepadaKU, maka AKU akan memberinya lebih dari yang biasa diminta oleh para peminta" (H.R. Bukhori).
"BerDZIKIRlah kepada Allah sebanyak-banyaknya, supaya kamu beruntung." (Q.S. 62:10).
Part 4 ...
Dengan demikian, FUNGSI UTAMA dari berdo'a adalah untuk MENGINGAT ALLAH, dan FUNGSI KEDUA dari berdo'a adalah agar kita tidak TERIKAT terhadap apa yang kita pinta, dan kembali hidup MERDEKA bersama-NYA.
Ya, do'a itu berfungsi agar kita tak lagi terlalu memikirkan apa yang kita pinta kepada-Nya, karena kita sudah sungguh-sungguh PERCAYA bahwa DIA pasti mengabulkan do'a kita ... Nah, inilah RAHASIA KEEMPAT terkabulnya do'a adalah bahwa Anda sudah tidak terikat lagi atas apa yang Anda pinta kepada-Nya sebab Anda sudah sangat percaya bahwa DIA pasti mengabulkan do'a Anda.
Cobalah pikirkan, apakah Anda sering mengingat-ingat orang yang berhutang kepada Anda karena Anda tak percaya kepada orang tersebut?
Begitu pun, jika Anda ragu bahwa apa yang Anda pinta tidak dikabulkan-Nya, maka SADARILAH bahwa tak mungkin Dia ingkar janji, tak mungkin Dia tidak mengabulkan do'a Anda. Sungguh Tidak Mungkin, kecuali Anda mengkhianati-Nya.
Silakan Anda meminta kepada-Nya berulang-ulang, tapi bukan dalam rangka meragukan keahlian-Nya dalam mengabulkan do'a-do'a Anda, melainkan dalam rangka mendekatkan diri Anda kepada-Nya, dan bukan sekedar dalam rangka mendekatkan diri Anda kepada apa yang Anda pinta.
"Dikabulkan do'a salah seorang dari kamu, selama ia tidak tergesa-gesa mengucapkan 'saya sudah berdo'a tapi belum juga dikabulkan'" (H.R. bukhori dan Muslim)
Part 5 ...
Dan RAHASIA KELIMA bahwa do'a Anda pasti dikabulkan-Nya adalah ketika Anda SEDANG MERASA DEKAT kepada-NYA. Bagaimana caranya?
Begini, misalkan Anda ingin pulang kampung, anggap kampung Anda di Padang. Eh, ternyata Anda salah menaiki pesawat, maka mau-tidak mau Anda harus segera keluar dari pesawat tersebut serta MENDEKAT dan KEMBALI kepada pesawat yang benar sehingga ANDA bisa MENDEKAT dan KEMBALI ke kampung halaman Anda, dan bukan ke kampung halaman orang lain.
Jika Anda sudah KEMBALI ke peswat yang benar, maka Anda bisa mengatakan kepada Pilotnya "Om Pilot, bisa tolong antar saya ke Padang ya?" Maka Om Pilot akan mengantarkan Anda ke Padang, bahkan sekalipun Anda tidak memintanya, sebab pesawat tersebut memang bertujuan ke Padang.
Allah berfirman "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku iniDEKAT. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam keLURUSan.” (Al-Baqarah: 186)
Berdasarkan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa do'a akan dikabulkan-Nya manakala kita menyadari bahwa Allah itu DEKAT, dan agar kita MERASA DEKAT kepada-NYA tentu saja kita harus mendekat kepada ALLAH. Namun, jika kita masih berada di jalan yang salah, bergelimang dosa, maka berarti kita "salah naik pesawat".
Sehingga, jika kita KEMBALI (taubat) dari jalan yang salah menuju jalan yang benar, yaitu jalan-Nya yang LURUS, maka kita pun menjadi DEKAT kepada-Nya. Perhatikan kembali firman-Nya "maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam keLURUSan."
Dan sebagai penegasan akhir, maka ada 3 macam tipe Pendo'a, yaitu :
1. Pendo'a yang Tersesat, yaitu Pendo'a yang Meminta selain kepada Allah (misal meminta kepada alam semesta, dukun dlsb)
2. Pendo'a yang Terjebak, yaitu Pendo'a yang meminta kepada Allah tapi yang dia ingat bukan Allah melainkan berbagai hal yang dia pinta pada-Nya
3. Pendo'a yang Terbimbing, yaitu Pendo'a yang menjadikan aktivitas Do'a sebagai upaya dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah
Wallahu a'lam
Kang Zain
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
*** Sumber : http://cahaya-semesta,com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar