Pandanglah wajah istrimu yang tercinta
Bayangkanlah penat lelah yang dirasakan
Namun tak pernah istrimu berkeluh kesah
Mengabdikan jiwa raganya kepadamu
Jangan kau siakan pengorbanannya
Jangan kau sakiti permaisurimu
Jangan biarkan dia bersedih
Menitikkan air mata
reff:
Sebelum detak jantung istrimu berhenti
Kasihi Istrimu dengan sepenuh hati
Sebelum istrimu kembali pada Tuhan
Sayangi istrimu janganlah kau sakiti
Bahgiakan bidadarimu
Belailah permaisurimu
back to reff
Istriku sayang belahan jiwaku
Janganlah engkau bersedih hati
Istriku sayang permaisuriku
Bidadariku dunia akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar