Minggu, 30 September 2012
Lirik Nasyid New MQ Voice (Syakura) - Biar Hati Yang Mencari
Tak ingin lagi ku ulang kesalahan
Yang dulu pernah dan selalu kulakukan
Yang menyiksa raga
Dan menoreh luka jiwa
Tak sanggup lagi ku rebahkan diri
Pada hamparan onak yang penuh duri
Menapaki fana
menghamba pada dunia
Wahai hati, kemanakah kaki ini kau bawa berlari
Menuju indahkah atau bara api
Duhai jiwa, sanggupkah kau bawa raga menuju yang maha
Hingga raih syurga, kala jasad tiada
Saat fikirku lelah tuk mencari
Jalan menuju ridhonya ilahi
Ku biarkan hati
Yang mencari jati diri
Oh ilahi
Bolehkah rebahkan lelah ini
Di atas megahnya
Singgasana terindah maha kasihMu
Agar aku
Merasakan damai ini
Dalam dekapanMu
Di bawah percikan dzikir malaikatMu
-----------
Lirik & Lagu : Jay Rimbu Voice
Arr music : Iwan, MD Ruhanda
Arr. Vocal : New MQ Voice
Senin, 17 September 2012
Lirik Nasyid Denting Hati - 3M (Kiat Mengubah Bangsa)
Disuatu ketika
Terbesit suara hatiku menggema
Punya cita cita tuk mengubah bangsa
Dengan serta merta
Namun hatiku merasa kecewa
Karena bangsaku tiada berubah
kini kuurung niatan hati ini
Biarlah kuubah diri sendiri
Ku mulai dari diri sendiri
Ku mulai dari yang paling kecil
Tak kan pernah aku menunda-nunda
Kan kumulai saat ini juga
Beginilah harusnya diri kita
Bila ingin bangsa ini berubah
Jangan pernah saling salah-menyalah
Lebih baik salahkan diri segera
17/09/2012
Terbesit suara hatiku menggema
Punya cita cita tuk mengubah bangsa
Dengan serta merta
Namun hatiku merasa kecewa
Karena bangsaku tiada berubah
kini kuurung niatan hati ini
Biarlah kuubah diri sendiri
Ku mulai dari diri sendiri
Ku mulai dari yang paling kecil
Tak kan pernah aku menunda-nunda
Kan kumulai saat ini juga
Beginilah harusnya diri kita
Bila ingin bangsa ini berubah
Jangan pernah saling salah-menyalah
Lebih baik salahkan diri segera
17/09/2012
Jumat, 14 September 2012
Lirik Lagu Melly Goeslaw – Haramkah
Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan
*
Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan
**
Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin
Reff:
Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…...
Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan
*
Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan
**
Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin
Reff:
Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…...
Lirik Melly Goeslaw ft. Anto Hoed - Cinta Suci Zahrana
Zahrana lukisan cinta suci
Nelangsanya hatimu sepi,
senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang,
cintamu suci
Zahrana risalah cinta suci
Cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
Menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua,
cintamu tetap suci
Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, zahrana
Nelangsanya hatimu sepi,
senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang,
cintamu suci
Zahrana risalah cinta suci
Cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
Menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua,
cintamu tetap suci
Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, zahrana
Selasa, 11 September 2012
Lirik Sahrul Gunawan - Ketika Hati Mati
ketika hati mati, mulut terkunci
mata pun buta, telinga pun tuli
tak satu kebenaran bisa diterima
nikmat tuhan yang mana harus didustai
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
ketika hati mati, mulut terkunci
mata pun buta, telinga pun tuli
tak satu kebenaran bisa diterima
nikmat tuhan yang mana harus didustai
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
mengakui allah tak menyembah-nya
mengakui rasul tak mengikuti sunahnya
mengakui qur’an tak jadi pedoman
mengakui akhirat tak mempersiapkan bekal untuk mati
ketika hati mati, mulut terkunci
Jika Cinta Sejati Pasti Kembali
Jika dalam cintamu,
hatimu lebih sering terluka
daripada digembirakannya,
maka lepaskankah dia
dari genggaman penuh khawatirmu.
Jika dia memang cinta sejatimu,
dia akan kembali sebagai belahan jiwa
yang memuliakanmu.
Tapi jika dia tak pernah kembali,
maka memang dari awal
dia tak pernah direncanakan bagimu.
Hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu,
dan harumkanlah ruang tamu di hatimu
bagi cinta yang baru.
Mario Teguh
hatimu lebih sering terluka
daripada digembirakannya,
maka lepaskankah dia
dari genggaman penuh khawatirmu.
Jika dia memang cinta sejatimu,
dia akan kembali sebagai belahan jiwa
yang memuliakanmu.
Tapi jika dia tak pernah kembali,
maka memang dari awal
dia tak pernah direncanakan bagimu.
Hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu,
dan harumkanlah ruang tamu di hatimu
bagi cinta yang baru.
Mario Teguh
Lirik Sahrul Gunawan - Dhuha
ku berdoa, dalam dhuha
dua tangan menadah, ku meminta
limpahan rahmat, limpahan rizki
rizki halal dan baik, yang kau ridhoi
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
ku tertunduk dan bersila
dua mata terpejam, khusuk berdoa
sajadah panjang, basah terbentang
airmata menetes, mohon dikabulkan
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
bila masih haram, engkau sucikan
bila masih kotor, engkau bersihkan
tuhan…
sun 11/09/2012
dua tangan menadah, ku meminta
limpahan rahmat, limpahan rizki
rizki halal dan baik, yang kau ridhoi
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
ku tertunduk dan bersila
dua mata terpejam, khusuk berdoa
sajadah panjang, basah terbentang
airmata menetes, mohon dikabulkan
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
bila masih di langit, engkau turunkan
bila di dalam bumi, engkau keluarkan
bila masih jauh, engkau dekatkan
bila masih sulit, engkau mudahkan
tuhan…
bila masih haram, engkau sucikan
bila masih kotor, engkau bersihkan
tuhan…
sun 11/09/2012
Senin, 10 September 2012
Lirik Nasyid Starfive - Ayah
Terbayang lagi kini...
Saat ayah tercinta
Melepas kepergianku
Walau ada gundah terhias di wajahmu
Namun senyummu tetap tabah
Di saat aku jauh...
Ketulusan cintamu terpatri di sanubari
Doa keikhlasan mengalir tuk hidupku
Membuat langkahku pun tertuju
Ayah... Kini ku bersimpuh di pusaramu
Maafkan anakmu tak sempat bahagiakanmu
Ayah... Di saat segalanya tlah ku rengkuh...
Engkau telah pergi tuk selamanya..
Reef:
Ya Robbi, ku mohon padaMu
Ampunilah segala dosanya
Ya Robbi ku pinta padaMu
JadikanLah ia ahli syurgaMu
Izinkan nanti, kami berkumpul kembali
Bahagia bersamanya di syurgaMu
Izinkan nanti kami berkumpul kembali
Bahagia bersamanya di surgaMu..
Saat ayah tercinta
Melepas kepergianku
Walau ada gundah terhias di wajahmu
Namun senyummu tetap tabah
Di saat aku jauh...
Ketulusan cintamu terpatri di sanubari
Doa keikhlasan mengalir tuk hidupku
Membuat langkahku pun tertuju
Ayah... Kini ku bersimpuh di pusaramu
Maafkan anakmu tak sempat bahagiakanmu
Ayah... Di saat segalanya tlah ku rengkuh...
Engkau telah pergi tuk selamanya..
Reef:
Ya Robbi, ku mohon padaMu
Ampunilah segala dosanya
Ya Robbi ku pinta padaMu
JadikanLah ia ahli syurgaMu
Izinkan nanti, kami berkumpul kembali
Bahagia bersamanya di syurgaMu
Izinkan nanti kami berkumpul kembali
Bahagia bersamanya di surgaMu..
Minggu, 09 September 2012
Lirik Nasyid Taman Hati - Denting Hati
Inilah hati, Taman Illahi
Tempat mengadu setiap insan
Tambatan jiwa, Pelipur Lara
Mahligai Allah Menemui Hamba-Nya
Di kala gundah gulana hati
Sebut asma-Nya tentramlah jiwa
Allah kan murka bila hamba-Nya
Memagar hati bermaksiat pada-Nya
Aduhai malangnya bila kita tak kuasa
mengenal sifatnya selalu berubah-ubah
Bila saja kita dapat telusurinya
Pastilah Allah akan menolongnya
Duhai hati, taman Illahi
Tempat hamba mengadu sedih
Malang hati pastikan mati
Bila tak pernah jua dikunjungi
sun 9/09/2012
Senin, 03 September 2012
Lirik Tazakka - Kasih Ibunda
Bagaikan air hujan menyejukkan
Lepaskan dahaga pohon kerontang
Suburkan jiwa - jiwa yang hampa
Alirkan sungai kasih sayang-Mu
Perjalanan hidup seorang ibu
Penuh derita susah nan payah
Bersabar menapaki takdirnya
Tulusanya hati cinta ibunda
Bagaikan malam tiada berbintang
Terasa gelap sehitam arang
Bila tiada belai kasihmu
Bila tiada cinta ibunda
YA Alloh Ya Tuhanku
Apunilah dosa - dosanya
Jadikan ia ahli syurgamu
YA Alloh Ya Tuhanku
Terima amal budinya
Moga selamat dunia akhirat
Lepaskan dahaga pohon kerontang
Suburkan jiwa - jiwa yang hampa
Alirkan sungai kasih sayang-Mu
Perjalanan hidup seorang ibu
Penuh derita susah nan payah
Bersabar menapaki takdirnya
Tulusanya hati cinta ibunda
Bagaikan malam tiada berbintang
Terasa gelap sehitam arang
Bila tiada belai kasihmu
Bila tiada cinta ibunda
YA Alloh Ya Tuhanku
Apunilah dosa - dosanya
Jadikan ia ahli syurgamu
YA Alloh Ya Tuhanku
Terima amal budinya
Moga selamat dunia akhirat
...Aku Ingin Menikah, Tapi...
Bismillah ...Pernikahan, adalah momen penting bagi setiap orang. Termasuk juga bagiku. Setelah sekian lama, aku berharap kejadian sakral itu segera terjadi dalam hidupku.
Aku benar- benar ingin menikah, tapi...
Aku belum bisa memantaskan diriku dengan keikhlasan karena Allah, untuk sebuah pengabdian kepada seorang laki- laki. Ya, laki- laki yang nantinya akan menjadi suamiku. Semua karena masih besarnya egoku, dan susahnya diriku, bahkan untuk sekedar menyenangkan orang lain. Yang ada malah, aku ingin selalu dimanjakan dan disenangkan. Tak ada istilah kemakluman bagiku atas diri orang lain. Karena itu sungguh sangatlah sulit untuk ku lakukan. Tidak ada istilah `kita` dalam hidupku, yang ada adalah, kamu dan aku.
Aku ingin menikah, tapi... aku belum bisa dan belum terbiasa untuk berbagi. Bagiku, semua milikku adalah milikku, dan menurutku orang lainpun harus berusaha sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang kemudian akan menjadi milik mereka.
Aku ingin menikah, tapi...aku belum bisa bersabar. Aku terbiasa mengumbar emosiku atas apapun yang aku mau dan yang aku suka. Yang aku mau adalah, justru orang lain bersabar atas apa adanya aku. Yang aku mau adalah, orang lain selalu membenarkan apapun pendapatku, serta menurutinya.
Aku ingin menikah, Tapi... aku belum bisa bersikap lembut. Buatku, lembut adalah lemah. Dan menurutku, wanita lembut adalah identik dengan ketidak mampuan mereka untuk melawan dan hanya sekedar menuruti keinginan orang lain.
Aku ingin menikah, tapi...aku adalah pribadi yang susah dipercaya. Bagiku kejelekan siapapun, kecuali diriku sendiri adalah sesuatu yang enak untuk dibicarakan dan bagiku itu adalah hiburan. Kadang aku bertanya pada diri sendiri, lalu bagaimana jika nanti suamiku memiliki kekurangan yang jelas- jelas aku akan tahu.. entahlah, yang aku tahu aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, Tapi aku belum bisa tampil indah bagi orang lain. Menurutku, orang lain harus menerima apa adanya aku. Jika mereka tak menyukainya, itu hak mereka dan bukan urusanku. Dalam pikiranku, kritik adalah tuntutan orang lain atas aku, dan sama sekali aku tidak suka itu.
Aku ingin menikah, tapi aku tak tahu atas niatan apa aku ingin menikah. Yang aku tahu, aku hanya membutuhkan seseorang yang akan mendampingi aku. Paling tidak supaya aku tidak mendapat julukan `tidak laku`..saja. Dan aku tidak mau diribetkan dengan rentetan tuntutan dan kewajiban dari sebuah pernikahan. Yang aku tahu, aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, tapi...mungkin sebaiknya aku bertanya kepada diriku sendiri dahulu, Aku memang ingin menikah, tapi apakah aku sudah benar- benar mempersiapkan diri untuk menikah? (^-^)
(♥ Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)www.facebook.com
Aku benar- benar ingin menikah, tapi...
Aku belum bisa memantaskan diriku dengan keikhlasan karena Allah, untuk sebuah pengabdian kepada seorang laki- laki. Ya, laki- laki yang nantinya akan menjadi suamiku. Semua karena masih besarnya egoku, dan susahnya diriku, bahkan untuk sekedar menyenangkan orang lain. Yang ada malah, aku ingin selalu dimanjakan dan disenangkan. Tak ada istilah kemakluman bagiku atas diri orang lain. Karena itu sungguh sangatlah sulit untuk ku lakukan. Tidak ada istilah `kita` dalam hidupku, yang ada adalah, kamu dan aku.
Aku ingin menikah, tapi... aku belum bisa dan belum terbiasa untuk berbagi. Bagiku, semua milikku adalah milikku, dan menurutku orang lainpun harus berusaha sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang kemudian akan menjadi milik mereka.
Aku ingin menikah, tapi...aku belum bisa bersabar. Aku terbiasa mengumbar emosiku atas apapun yang aku mau dan yang aku suka. Yang aku mau adalah, justru orang lain bersabar atas apa adanya aku. Yang aku mau adalah, orang lain selalu membenarkan apapun pendapatku, serta menurutinya.
Aku ingin menikah, Tapi... aku belum bisa bersikap lembut. Buatku, lembut adalah lemah. Dan menurutku, wanita lembut adalah identik dengan ketidak mampuan mereka untuk melawan dan hanya sekedar menuruti keinginan orang lain.
Aku ingin menikah, tapi...aku adalah pribadi yang susah dipercaya. Bagiku kejelekan siapapun, kecuali diriku sendiri adalah sesuatu yang enak untuk dibicarakan dan bagiku itu adalah hiburan. Kadang aku bertanya pada diri sendiri, lalu bagaimana jika nanti suamiku memiliki kekurangan yang jelas- jelas aku akan tahu.. entahlah, yang aku tahu aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, Tapi aku belum bisa tampil indah bagi orang lain. Menurutku, orang lain harus menerima apa adanya aku. Jika mereka tak menyukainya, itu hak mereka dan bukan urusanku. Dalam pikiranku, kritik adalah tuntutan orang lain atas aku, dan sama sekali aku tidak suka itu.
Aku ingin menikah, tapi aku tak tahu atas niatan apa aku ingin menikah. Yang aku tahu, aku hanya membutuhkan seseorang yang akan mendampingi aku. Paling tidak supaya aku tidak mendapat julukan `tidak laku`..saja. Dan aku tidak mau diribetkan dengan rentetan tuntutan dan kewajiban dari sebuah pernikahan. Yang aku tahu, aku hanya ingin menikah.
Aku ingin menikah, tapi...mungkin sebaiknya aku bertanya kepada diriku sendiri dahulu, Aku memang ingin menikah, tapi apakah aku sudah benar- benar mempersiapkan diri untuk menikah? (^-^)
(♥ Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)www.facebook.com
Lirik Tazakka - The One
*Allah i'm begging you
Please make my life so true
I'll do anything you say
Never cross Your way
Get better every day
You're always in my heart
Cause you're my guiding light
Never late to start
Looking for Your paradise
Without You I'll be lost
You'll always be the one
You'll always be the one
Nothing can replace
You will always be The one
Allah will always be The one
reff
sun,3/09/2012
Please make my life so true
I'll do anything you say
Never cross Your way
Get better every day
You're always in my heart
Cause you're my guiding light
Never late to start
Looking for Your paradise
Without You I'll be lost
You'll always be the one
You'll always be the one
Nothing can replace
You will always be The one
Allah will always be The one
reff
sun,3/09/2012
Sabtu, 01 September 2012
Qolbun Salim
Tanggalkan kekhawatiranmu
dan jadilah bersih hati,
bagaikan permukaan sebuah cermin
yang tiada ada bercaknya.
Bila ‘kau dambakan cermin yang bening,
lihatlah kepada dirimu sendiri,
dan tengoklah kebenaran apa adanya,
yang dipantulkan oleh cermin.
Bila besi bisa digosok
hingga berkilau bagai cermin
gerangan penggosok macam apa
yang cermin hatimu butuhkan ?
Antara cermin dan hati
ada satu perbedaan nyata:
hati menyimpan rahasia
sedangkan cermin tidak.
dan jadilah bersih hati,
bagaikan permukaan sebuah cermin
yang tiada ada bercaknya.
Bila ‘kau dambakan cermin yang bening,
lihatlah kepada dirimu sendiri,
dan tengoklah kebenaran apa adanya,
yang dipantulkan oleh cermin.
Bila besi bisa digosok
hingga berkilau bagai cermin
gerangan penggosok macam apa
yang cermin hatimu butuhkan ?
Antara cermin dan hati
ada satu perbedaan nyata:
hati menyimpan rahasia
sedangkan cermin tidak.
TUJUH TANDA-TANDA CINTA ALLAH PADA HAMBANYA
1. Terjaga dari dunia
Dia tidak membiarkan dunia dan menguasainya. Dia tidak akan membiarkan kita selama 24 jam hanya melulu melihat dunia.
Jika kita dapatkan diri kita selama 24 jam mengingat Allah, maka itu tanda-tanda cinta Allah.
Nabi bersabda : ” Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman –dan Dia mencintaiNya- seperti kalian menjaga makanan dan minuman orang sakit (diantara) kalian, karena kalian takut pada(kematian)nya
(HR. Al Hakim, Ibnu Abi ’Ashim dan Al Baihaqi) ini hadist sahih.
Nabi bersabda: ” Jika kamu melihat Allah memberikan dunia pada hamba Nya karena maksiat yang ia sukai, maka itu hanya pengulur waktu belaka”
Lalu Rasul membaca Ayat :
QS. Al An’am 44
44- Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
2. Keshalihan
Diantara tanda cinta Allah pada hambaNya ialah Dia menjadikan hambaNya hamba yang shalih.
Jika kita dapatkan diri kita menuju keshalihan, meski di titik awal keshalihan, tetapi kita selangkah maju menuju keshalihan itu. Maka itu adalah tanda cinta Allah .
” Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci . Tetapi Dia tidak memberikan (kesadaran ber) agama, kecuali kepada yang Dia Cintai. Maka barang siapa diberikan (kesadaran ber) agama oleh Allah, berarti ia dicintai olehNya” ( HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)
3. Memahami Agama
Ini adalah persoalan bertahap seperti keshalihan. Artinya kita akan mendapatkannya setahap demi setahap.
4. Kelembutan
Dia akan menjadikan hambaNya sosok yang tenang, pribadi yang tidak emosional dan mudah bergejolak hanya karena hal-hal sepele.
” Jika Allah menginginkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan kelembutan” (HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan At Tarmidzi)
5. Mudah melakukan ketaatan
6. Sulit melakukan maksiat
Diantara tanda cinta Allah pada hambaNya ialah kesulitan melakukan maksiat. Ia tidak akan bisa melakukan maksiat, dan jika ia terbiasa melakukan maksiat, maka ia akan merasakan itu sangatlah sulit sehingga ia tidak bisa melakukan itu. Itu tanda cinta Allah.
7. Husnul Khatimah
Diantara cinta Allah, Dia menutup umurnya dengan amal shalih. Ini sangat penting, sebagian manusia menghabiskan umurnya dalam ketaatan, tetapi mati dalam keadaan bermaksiat kepada Allah.
Abu Bakar berkata : ” Jika satu kakiku di dalam surga, dan kaki yang lain diluar surga, maka aku belum aman”
Jika kita melakukan maksiat, takutlah pada kematian, dan hati-hatilah kalau kita mati dalam keadaan melakukan maksiat.
Rasul Bersabda: ” Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memaniskannya”
Sahabat bertanya : ” Apa itu memaniskannya ya Rasulullah? ”
Ia berkata : ” Dia akan memberi ia petunjuk untuk melakukan kebaikan saat menjelang ajalnya, sehingga tetangga akan meridhainya-atau ia berkata- orang sekelilingnya” (HR. Al Hakim)
http://moccacooly.blogspot.com/2010/07/tanda-tanda-cinta-allah-pada-hambanya.html
Dia tidak membiarkan dunia dan menguasainya. Dia tidak akan membiarkan kita selama 24 jam hanya melulu melihat dunia.
Jika kita dapatkan diri kita selama 24 jam mengingat Allah, maka itu tanda-tanda cinta Allah.
Nabi bersabda : ” Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman –dan Dia mencintaiNya- seperti kalian menjaga makanan dan minuman orang sakit (diantara) kalian, karena kalian takut pada(kematian)nya
(HR. Al Hakim, Ibnu Abi ’Ashim dan Al Baihaqi) ini hadist sahih.
Nabi bersabda: ” Jika kamu melihat Allah memberikan dunia pada hamba Nya karena maksiat yang ia sukai, maka itu hanya pengulur waktu belaka”
Lalu Rasul membaca Ayat :
QS. Al An’am 44
44- Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
2. Keshalihan
Diantara tanda cinta Allah pada hambaNya ialah Dia menjadikan hambaNya hamba yang shalih.
Jika kita dapatkan diri kita menuju keshalihan, meski di titik awal keshalihan, tetapi kita selangkah maju menuju keshalihan itu. Maka itu adalah tanda cinta Allah .
” Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci . Tetapi Dia tidak memberikan (kesadaran ber) agama, kecuali kepada yang Dia Cintai. Maka barang siapa diberikan (kesadaran ber) agama oleh Allah, berarti ia dicintai olehNya” ( HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)
3. Memahami Agama
Ini adalah persoalan bertahap seperti keshalihan. Artinya kita akan mendapatkannya setahap demi setahap.
4. Kelembutan
Dia akan menjadikan hambaNya sosok yang tenang, pribadi yang tidak emosional dan mudah bergejolak hanya karena hal-hal sepele.
” Jika Allah menginginkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan kelembutan” (HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan At Tarmidzi)
5. Mudah melakukan ketaatan
6. Sulit melakukan maksiat
Diantara tanda cinta Allah pada hambaNya ialah kesulitan melakukan maksiat. Ia tidak akan bisa melakukan maksiat, dan jika ia terbiasa melakukan maksiat, maka ia akan merasakan itu sangatlah sulit sehingga ia tidak bisa melakukan itu. Itu tanda cinta Allah.
7. Husnul Khatimah
Diantara cinta Allah, Dia menutup umurnya dengan amal shalih. Ini sangat penting, sebagian manusia menghabiskan umurnya dalam ketaatan, tetapi mati dalam keadaan bermaksiat kepada Allah.
Abu Bakar berkata : ” Jika satu kakiku di dalam surga, dan kaki yang lain diluar surga, maka aku belum aman”
Jika kita melakukan maksiat, takutlah pada kematian, dan hati-hatilah kalau kita mati dalam keadaan melakukan maksiat.
Rasul Bersabda: ” Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memaniskannya”
Sahabat bertanya : ” Apa itu memaniskannya ya Rasulullah? ”
Ia berkata : ” Dia akan memberi ia petunjuk untuk melakukan kebaikan saat menjelang ajalnya, sehingga tetangga akan meridhainya-atau ia berkata- orang sekelilingnya” (HR. Al Hakim)
http://moccacooly.blogspot.com/2010/07/tanda-tanda-cinta-allah-pada-hambanya.html
Tanda Cinta dari Allah
Selain UJIAN DEMI UJIAN diberikan kepada orang yang beriman, maka TEGURAN DEMI TEGURAN juga diberikan kepadanya. Teguran itu kadang HALUS, tapi sering-sering KERAS. Bagi yang KEPEKAAN IMANNYA TINGGI, teguran halus saja sudah cukup untuk menyadarkannya. Akan tetapi bagi mereka yang telah HILANG KEPEKAANNYA, teguran yang keras sekalipun tak bisa menyadarkannya.
“JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN BAGI HAMBANYA, MAKA DIA MENYEGERAKAN HUKUMAN DI DUNIA. JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBURUKAN BAGI HAMBA-NYA, MAKA DIA MENAHAN HUKUMAN KESALAHANNYA SAMPAI DISEMPURNAKANNYA PADA HARI KIAMAT. ” (HR. Imam Ahmad, At-Turmidzi, Al-hakim, Ath-Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Hadits di atas bersumber dari Abdullah bin Mughaffal. Menurut Al-Haitsami, periwayatan HADITS INI SHAHIH. Diriwayatkan bahwa salah seorang lelaki telah bertemu dengan seorang wanita yang disangkanya pelacur. Lelaki itu menggoda sampai-sampai tangannya menyentuh tubuhnya. Atas perlakuan itu, sang wanita berkata, “Cukup!” Lantaran terkejut, lelaki ini menoleh ke belakang, namun terbentur tembok dan terluka. Lelaki usil itu pergi menemui Rasulullah dan menceritakan pengalaman yang baru saja dialaminya.
Komentar Rasulullah? “Engkau seorang yang masih dikehendaki oleh Allah menjadi baik.” Selanjutnya beliau bersabda, sebagaimana dalam hadits di atas. Dalam riwayat At-Turmidzi, hadits itu disempurnakan dengan lafadz sebagai berikut, “DAN SESUNGGUHNYA ALLAH, JIKA DIA MENCINTAI SUATU KAUM, DIA MENGUJI MEREKA. JIKA MEREKA RIDHA, MAKA ALLAH RIDHA KEPADANYA. JIKA MEREKA BENCI, ALLAH MEMBENCINYA.” Kecintaan Allah kepada hamba-Nya di dunia tidak selalu diwujudkan dalam bentuk PEMBERIAN MATERI atau KENIKMATAN lainnya. Kecintaan itu justru sering berbentuk –oleh sebagian orang disebut– adzab.
Sebenarnya bukan adzab, tapi yang tepat adalah UJIAN. BERAT RINGANNYA UJIAN ITU TERGANTUNG KEPADA KUAT TIDAKNYA IMAN SESEORANG. Orang yang paling disayangi dan dikasihi Allah adalah para NABI DAN RASUL. Justru mereka adalah orang yang paling berat menerima ujian semasa hidupnya di dunia.
Ujian mereka sangat berat melebihi ujian yang diberikan kepada siapapun juga. Demikian secara berurutan, para SYUHADA’ dan kemudian SHALIHIN. Yang jelas bahwa setelah orang menyatakan. “KAMI BERIMAN”, Allah langsung menyiapkan ujian baginya. Allah berfirman: “APAKAH MANUSIA ITU MENGIRA BAHWA MEREKA AKAN DIBIARKAN (SAJA) MENGATAKAN ‘KAMI TELAH BERIMAN,’ LANTAS TIDAK DIUJI LAGI ? SUNGGUH KAMI TELAH MENGUJI ORANG-ORANG SEBELUM MEREKA, MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG BENAR DAN MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG DUSTA.” (QS. al-Ankabut: 2-3).
Selain ujian demi ujian diberikan kepada orang yang beriman, maka teguran demi teguran juga diberikan kepadanya. Teguran itu kadang halus, tapi sering-sering kasar. Bagi yang kepekaan imannya tinggi, teguran halus saja sudah cukup untuk menyadarkannya. Akan tetapi bagi mereka yang telah hilang kepekaannya, teguran yang keras sekalipun tak bisa menyadarkannya. Apa yang dialami oleh lelaki yang datang kepada Rasulullah sebagaimana hadits di atas merupakan TEGURAN ALLAH SECARA LANGSUNG agar ia sadar atas kekeliruannya, dan tidak mengulang kesalahannya.
Seorang lelaki mendapat musibah kecelakaan. Lelaki itu sangat bersyukur atas kecelakaan yang menimpa dirinya. Wajah yang benjol dan darah yang mengalir di wajahnya tidak seberapa dibandingkan dengan NILAI KESADARAN yang baru dirasakannya. Kecelakaan itu semakin tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan siksa yang bakal diterimanya di akhirat kelak. Bukankah setiap dosa akan ditimbang dan dibalas sesuai dengan bobotnya? Dengan kecelakaan itu ia bertobat. Dengan bertobat, maka terhapuslah dosanya. Tentang hal ini Rasulullah bersabda, “TIDAK SUATUPUN YANG MENIMPA SEORANG MUKMIN, BAIK BERUPA KEPAYAHAN, SAKIT, SEDIH, SUSAH DAN PERASAAN MURUNG, BAHKAN DURI YANG MENGENAI DIRINYA, KECUALI ALLAH AKAN MELEBUR KESALAHAN-KESALAHANNYA LANTARAN KESUSAHAN-KESUSAHAN TERSEBUT.” (HR Bukhari dan Muslim) Karena itu, JIKA MENGALAMI SUATU MUSIBAH, JANGAN CEPAT-CEPAT MENGELUH. Cari dulu sebab musababnya. Jangan-jangan musibah itu merupakan teguran dari Allah swt atas berbagai kesalahan yang telah kita lakukan. Mungkin saja musibah itu nampak tidak ada kaitannya sama sekali, tapi cobalah untuk mengurut-urut beberapa langkah yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Kasih sayang Allah tidak selalu berwujud KESENANGAN, MELIMPAHNYA HARTA, TERCAPAINYA SEGALA KEINGINAN, DAN JAUH DARI BERBAGAI MUSIBAH. Justru bisa jadi sebaliknya. Orang yang mendapatkan berbagai kesenangan itulah yang tidak dicintai-Nya. Orang tersebut dibiarkan tenggelam dalam kesenangan dunia sampai tiba ajalnya. Pada saat itu semua kesenangan dicabut dan diganti dengan berbagai siksa yang mengerikan, baik ketika di kubur, di padang mahsyar, maupun di neraka.
http://semestahidayah.wordpress.com/2010/09/06/hikmah-tanda-cinta-dari-allah/
“JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN BAGI HAMBANYA, MAKA DIA MENYEGERAKAN HUKUMAN DI DUNIA. JIKA ALLAH MENGHENDAKI KEBURUKAN BAGI HAMBA-NYA, MAKA DIA MENAHAN HUKUMAN KESALAHANNYA SAMPAI DISEMPURNAKANNYA PADA HARI KIAMAT. ” (HR. Imam Ahmad, At-Turmidzi, Al-hakim, Ath-Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Hadits di atas bersumber dari Abdullah bin Mughaffal. Menurut Al-Haitsami, periwayatan HADITS INI SHAHIH. Diriwayatkan bahwa salah seorang lelaki telah bertemu dengan seorang wanita yang disangkanya pelacur. Lelaki itu menggoda sampai-sampai tangannya menyentuh tubuhnya. Atas perlakuan itu, sang wanita berkata, “Cukup!” Lantaran terkejut, lelaki ini menoleh ke belakang, namun terbentur tembok dan terluka. Lelaki usil itu pergi menemui Rasulullah dan menceritakan pengalaman yang baru saja dialaminya.
Komentar Rasulullah? “Engkau seorang yang masih dikehendaki oleh Allah menjadi baik.” Selanjutnya beliau bersabda, sebagaimana dalam hadits di atas. Dalam riwayat At-Turmidzi, hadits itu disempurnakan dengan lafadz sebagai berikut, “DAN SESUNGGUHNYA ALLAH, JIKA DIA MENCINTAI SUATU KAUM, DIA MENGUJI MEREKA. JIKA MEREKA RIDHA, MAKA ALLAH RIDHA KEPADANYA. JIKA MEREKA BENCI, ALLAH MEMBENCINYA.” Kecintaan Allah kepada hamba-Nya di dunia tidak selalu diwujudkan dalam bentuk PEMBERIAN MATERI atau KENIKMATAN lainnya. Kecintaan itu justru sering berbentuk –oleh sebagian orang disebut– adzab.
Sebenarnya bukan adzab, tapi yang tepat adalah UJIAN. BERAT RINGANNYA UJIAN ITU TERGANTUNG KEPADA KUAT TIDAKNYA IMAN SESEORANG. Orang yang paling disayangi dan dikasihi Allah adalah para NABI DAN RASUL. Justru mereka adalah orang yang paling berat menerima ujian semasa hidupnya di dunia.
Ujian mereka sangat berat melebihi ujian yang diberikan kepada siapapun juga. Demikian secara berurutan, para SYUHADA’ dan kemudian SHALIHIN. Yang jelas bahwa setelah orang menyatakan. “KAMI BERIMAN”, Allah langsung menyiapkan ujian baginya. Allah berfirman: “APAKAH MANUSIA ITU MENGIRA BAHWA MEREKA AKAN DIBIARKAN (SAJA) MENGATAKAN ‘KAMI TELAH BERIMAN,’ LANTAS TIDAK DIUJI LAGI ? SUNGGUH KAMI TELAH MENGUJI ORANG-ORANG SEBELUM MEREKA, MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG BENAR DAN MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG DUSTA.” (QS. al-Ankabut: 2-3).
Selain ujian demi ujian diberikan kepada orang yang beriman, maka teguran demi teguran juga diberikan kepadanya. Teguran itu kadang halus, tapi sering-sering kasar. Bagi yang kepekaan imannya tinggi, teguran halus saja sudah cukup untuk menyadarkannya. Akan tetapi bagi mereka yang telah hilang kepekaannya, teguran yang keras sekalipun tak bisa menyadarkannya. Apa yang dialami oleh lelaki yang datang kepada Rasulullah sebagaimana hadits di atas merupakan TEGURAN ALLAH SECARA LANGSUNG agar ia sadar atas kekeliruannya, dan tidak mengulang kesalahannya.
Seorang lelaki mendapat musibah kecelakaan. Lelaki itu sangat bersyukur atas kecelakaan yang menimpa dirinya. Wajah yang benjol dan darah yang mengalir di wajahnya tidak seberapa dibandingkan dengan NILAI KESADARAN yang baru dirasakannya. Kecelakaan itu semakin tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan siksa yang bakal diterimanya di akhirat kelak. Bukankah setiap dosa akan ditimbang dan dibalas sesuai dengan bobotnya? Dengan kecelakaan itu ia bertobat. Dengan bertobat, maka terhapuslah dosanya. Tentang hal ini Rasulullah bersabda, “TIDAK SUATUPUN YANG MENIMPA SEORANG MUKMIN, BAIK BERUPA KEPAYAHAN, SAKIT, SEDIH, SUSAH DAN PERASAAN MURUNG, BAHKAN DURI YANG MENGENAI DIRINYA, KECUALI ALLAH AKAN MELEBUR KESALAHAN-KESALAHANNYA LANTARAN KESUSAHAN-KESUSAHAN TERSEBUT.” (HR Bukhari dan Muslim) Karena itu, JIKA MENGALAMI SUATU MUSIBAH, JANGAN CEPAT-CEPAT MENGELUH. Cari dulu sebab musababnya. Jangan-jangan musibah itu merupakan teguran dari Allah swt atas berbagai kesalahan yang telah kita lakukan. Mungkin saja musibah itu nampak tidak ada kaitannya sama sekali, tapi cobalah untuk mengurut-urut beberapa langkah yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Kasih sayang Allah tidak selalu berwujud KESENANGAN, MELIMPAHNYA HARTA, TERCAPAINYA SEGALA KEINGINAN, DAN JAUH DARI BERBAGAI MUSIBAH. Justru bisa jadi sebaliknya. Orang yang mendapatkan berbagai kesenangan itulah yang tidak dicintai-Nya. Orang tersebut dibiarkan tenggelam dalam kesenangan dunia sampai tiba ajalnya. Pada saat itu semua kesenangan dicabut dan diganti dengan berbagai siksa yang mengerikan, baik ketika di kubur, di padang mahsyar, maupun di neraka.
http://semestahidayah.wordpress.com/2010/09/06/hikmah-tanda-cinta-dari-allah/
Langganan:
Postingan (Atom)