Minggu, 29 Januari 2012

Tuhan tahu kapan waktu yang tepat untuk kita

>>>> sebuah nasehat tentang kekhawatiran masa depam >>>>

Sebagai manusia, kita memang harus selalu berikhtiar dengan sebaik mungkin demi pencapaian hasil yang maksimal. Disamping berikhtiar, kita pun senantiasa berdoa kepada Allah untuk diberi kelancaran dan kebaikan dalam setiap usaha kita.

Satu pertanyaan penting, “Anda percaya dan yakin ngga, bahwa doa Anda akan dikabulkan oleh Allah?”. Saya yakin Anda juga berdoa kepada Allah untuk minta diberikan yang terbaik, betul? Itu dia masalahnya. Kalau hal ini Anda benar-benar pahami, saya kira tidak akan ada keluhan lagi. Terus berusaha dan belajar untuk meningkatkan kualitas usaha. Karena Anda yakin, DOA SAYA PASTI DIKABULKAN, hanya saja ALLAH TAHU WAKTU TERBAIK UNTUK MENGABULKAN DOA SAYA itu kapan.

Ada sebuah cerita yang mungkin bisa menjadi sebuah analogi yang mirip dengan kehidupan kita.

Apakah saat ini Anda sudah memiliki anak? Kira-kira usianya 7-10 tahun lah (SD). Kalau belum dibayangkan saja.

Katakanlah Anda adalah orang sukses yang sudah memiliki segalanya. Harta melimpah dan bisnis semuanya berjalan dengan baik, sehingga andai Anda membuang 5 M ke jalan pun masih tidak ada artinya, saking kayanya Anda.

Pada suatu pagi, anak Anda (masih SD) yang sangat disayangi datang kepada Anda dengan muka manja dan mengharapkan sesuatu. Dia mengiba meminta uang saku kepada Anda. Tapi uang saku yang diminta ternyata tidak seperti biasanya. Mulai sekarang ia meminta uang saku sebesar 10 juta / hari. Saya yakin buat Anda membuang uang segitu tidak masalah. Tapi pertanyaannya adalah, “Kira-kira, Anda bakal kasih uang itu apa tidak? Atau Anda bakal kasih jika umur anak Anda sudah sepantasnya untuk mendapatkan uang saku 10 juta / hari?”

Saya yakin sesayang apapun Anda pada anak, uang 10 juta / hari tersebut tidak akan Anda berikan. Kenapa? Anda tentu berpikir bahwa anak sekecil itu, belum pantas memiliki uang jajan sebanyak 10 juta (walau Anda mampu memberikannya). Belum waktunya, itu kata Anda. Mungkin kalau sedikit lebih besar, kuliah misalnya, 10 juta tersebut akan Anda berikan padanya.

Nah seperti itulah Allah. Kalau kita sudah berusaha maksimal, berdoa, dsb, belum juga diberi, maka itu artinya belum tepat waktunya bagi kita untuk menerima berkat dan rahmat melimpah (kesuksesan) dari Allah. Selalu ada alasan yang baik di balik itu semua. Sayangnya kita tidak pernah tahu. Namun, jika memang Anda beriman dan yakin semestinya Anda percaya bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk kita.

Ingat rekan-rekan, jangan sekali-kali “meragukan Allah” dengan mengatakan, “Kok doaku ngga terkabul? Kan udah berusaha dan berdoa mati-matian. Ini bener ngga sih” Kalau itu Anda lakukan, bagaimana Dia akan mengabulkannya? Bukankah di Al-Qur’an juga ada ayat yang berbunyi, “…Aku adalah sesuai prasangka hambaKu…”. Jadi kalau jalan yang Anda lakukan sudah benar dan Anda sudah berusaha maksimal ya sudah… pasrahkan saja selebihnya.

Seringkali ketika kita sedang mengusahakan sesuatu, sikap tidak sabar selalu menyelimuti diri. Kita sering terbawa nafsu emosi sehingga ingin cepat mendapatkan segala sesuatunya dengan cepat. Apalagi ketika kita melihat ada orang lain dengan usaha sejenis bisa mendapatkan segala sesuatunya dengan cepat.

Namun setelah mencoba, hasilnya ngga terlihat juga. Kemudian yang terjadi adalah kita terus saja mempertanyakan dan mengeluh sepanjang hari, kenapa ngga ada income. Kalau ini sudah terjadi (terus mengeluh dan mempertanyakan), saya cuma bisa bilang hati-hati dengan hukum daya tarik atau the law of attraction.

Coba dipahami lagi bahwasanya segala sesuatunya membutuhkan proses untuk mencapai sebuah kesuksesan sekalipun kesuksesan tersebut nilainya kecil. Karena sukses adalah sebuah perjalanan yang panjang, tidak secepat membalik telapak tangan.

Cermati sekali lagi, setiap kali kita berdoa pada Allah, tentu kita selalu meminta diberikan yang terbaik bukan. Tidak ada hamba yang berdoa meminta sebuah keburukan. Tahukah Anda, bahwa mungkin karena doa Anda tersebut hingga saat ini Anda belum juga sukses.

Maksudnya apa? Apa kita harus berhenti berusaha dan berdoa? BUKAN! Ketika Anda berdoa meminta yang terbaik pada Tuhan, tentu Dia akan mengabulkannya. Efek sampingnya apa? Ketika apa yang sedang Anda usahakan tidak menjadi suatu kebaikan, maka boleh jadi Anda tidak akan sukses di dalamnya.

Nah, disisi lain sebagai manusia kita tidak pernah tahu mana yang terbaik untuk diri kita. Oleh karena itu kita sebagai manusia wajib berusaha dan terus berdoa. Yakinlah suatu saat Anda akan menemukan jalur kesuksesan Anda.

Bisa juga ketika saat ini Anda tidak kunjung sukses, maka yang sedang terjadi adalah Allah merasa ini belum waktunya untuk Anda. Mungkin saja ketika Anda diberikan kesuksesan saat ini, Anda akan menjadi manusia sombong dan semakin menjauh dari Allah.

Dia ingin Anda lebih siap secara fisik, mental, dan spiritual ketika Anda mencapai suatu kesuksesan. Berpikir positiflah kepada Allah. Dia tahu apa dan kapan saat yang terbaik untuk membagikan berkahnya kepada umatnya dalam bentuk kesuksesan.

Itulah sebabnya mengapa setiap saya mencoba merintis sebuah usaha untuk mencapai impian terbesar saya (passive income), saya selalu mencoba bersabar dan menikmati setiap prosesnya. Bagi saya itu adalah sebuah pelajaran kehidupan yang diberikan Allah. Andaikata saya masih harus berusaha, akan saya lakukan.

Dan Alhamdulillah… paling tidak saat ini saya sudah masuk di zona passive income walau masih terbilang kecil jumlahnya. Selebihnya kalaupun masuknya banyak itu masih dikarenakan kerjaan aktif (active income). Someday… saya percaya akan berada di posisi passive income dengan nominal besar, menyusul rekan-rekan yang sudah lebih dulu menikmati itu semua.

Jadi sekali lagi, bersabarlah. Ingatlah bahwa rahmat, berkah, nikmat, kesuksesan, bila sudah tiba waktunya menjadi milik kita pasti akan datang juga pada kita. Selama kita terus berusaha dan selalu dekat padaNya. Maka dari itu, segera dekatkan diri Anda kepadaNya.

Bukankah sudah menjadi janji Allah SWT, bila kita dekat maka segala bentuk upaya dan usaha yang kita lakukan akan senantiasa mendapat bantuannya. Coba pikir, siapa yang menggerakkan hati manusia untuk membeli produk ataupun berbisnis dengan kita?

http://ariefmaulana.com/berkat-tuhan-datang-tepat-pada-waktunya/

KATA-KATA MUTIARA BIJAK

Setiap orang seharusnya melakukan 2 hal dengan kesungguh-sungguhan : mengerjakan hal yang sangat ia sukai, dan mengerjakan hal yang sangat ia benci.

Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani.


Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.

Kekayaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tetapi seberapa besar investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat.


Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.

Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.


Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran.


Apapun yang terjadi pada anda esok hari itu karena apa yang anda lakukan hari ini.

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.


Kepada orang bodoh sekalipun TUHAN mengirimkan keberuntungan, kepada orang gila sekalipun TUHAN memberikan rejeki kehidupan.

Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.


Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.


Duri dalam kaki sulit ditemukan, Apalagi duri dalam hati. Jika ada orang yang melihat duri di hatinya, mana mungkin kesedihan akan berkuasa?

Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang pasangan.Ada tangan kanan,ada tangan kiri.Ada yang pintar,ada yang bodoh.Jangan bilang kau tak pernah mengecap manisnya keberhasilan,jangan bilang kau gak pernah mengecap pahitnya kegagalan.Tapi biarlah semua seperti air mengalir dan lakukanlah yang terbaik didalam keseharianmu


Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.

Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.


Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.

Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.


Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.

Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.


Jika kamu melihat dunia, maka lihatlah kebawah, karena jika kau menengadah, maka yang kau dapatkan adalah sakit leher dan mata yang berkunang-kunang.

Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.


Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.

Yang terbaik adalah : "Aku telah mencobanya", dan yang terburuk adalah : "Aku akan mencobanya"


Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain.

Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.


Kumpulkanlah kesalahan saat ini, karena kelak kumpulan kesalahan yang bernama pengalaman itu akan membawamu kepada puncak ke suksesan.

Tuhan sebenarnya tengah bermain catur dengan kehidupan kita. Dia menggerakkan bidak-bidaknya bernama tantangan, cobaan dan godaan, kemudian duduk kembali melihat reaksi kita. Jadi buatlah langkah terbaik sebelum Tuhan memberi kita Skak Mat.


Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu.lngatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu.

Burung Hantu dijadikan simbol kebijakan, karena Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak mencoba menjadi seperti burung hantu yg bijaksana itu?


Berduka, berkabung dan menyesali tak kan pernah mampu mengubah keadaan. Hanya bergerak, melangkah dan berbuatlah yang bisa menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.

Berbuatlah dan jalankan semua impianmu, karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun.


Kesalahan kita yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.


Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.


Sebenarnya kegagalan kita bukanlah karena adanya kesulitan yang menghambat langkah kita, Tetapi karena ketidak beranian untuk melawan rasa takut dalam diri.

Jadilah manusia yang pada saat kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tapi hanya kamu sendiri yang menangis. Dan pada saat kematianmu semua orang menangis sedih, tapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.


Bila kegagalan itu bagai hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.

Anda bisa memiliki apa pun yang Anda inginkan, jika Anda mampu menghilangkan keyakinan bahwa anda tidak akan mendapatkan yang anda inginkan.


Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.

Kebesaran Seseorang Tidak Terlihat Ketika Dia Berdiri Dan Memberi Perintah, tetapi ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka.


Original Source : Kata-Kata Mutiara Bijak - Kumpulan Kata Bijak Terbaik http://www.poztmo.com/2011/09/kata-kata-bijak-terbaik-terbaru.html#ixzz1kqwrgwKM
Under Creative Commons License: Attribution

Kata Kata Mutiara Islami Aa Gym

Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai.

Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah hidup merdeka.


Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini

Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita.


Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu

Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan mudah cari solusi.


Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.

Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran.


Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali.

Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata.


Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan.

Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir.


Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita.

Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput.


Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan.

Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan.


Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan.

Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan.


Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri.

Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia.


Original Source : Kata Kata Mutiara Islami Aa Gym http://www.poztmo.com/2011/10/kata-kata-mutiara-islami.html#ixzz1kqvzh0fK
Under Creative Commons License: Attribution

Kata Kata Mutiara Terbaik

Janganlah mencari Tuhan karena anda membutuhkan jawaban. Carilah Tuhan karena anda tahu bahwa Dia lah jawaban yang anda butuhkan.


Sebenarnya Anda lebih berani dari yang anda duga, lebih kuat dari yang anda tahu, dan lebih pintar yang anda kira, namun itu semua tersembunyi dibalik diding tipis bernama keragu-raguan.


Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah.


Diam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata.

Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.


Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.

Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.


Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.


Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.


Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.

Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah.


Saat anda mendapatkan yang biasa ketika mendambakan yang terbaik, bersyukurlah, karena anda tidak mendapatkan yang terburuk.

"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"


Melihat kebelakang akan membawa kejelasan di depan. Belajar dari kesulitan dulu akan membawa berkah sekarang dan nanti.

Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.


"Keyakinan adalah percaya dengan apa yang tidak kita lihat, dan upah dari keyakinan adalah melihat apa yang kita yakini."

Kesedihan adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari gurun pasir tersebut.


Inti dari kebahagiaan adalah kumpulan kebahagiaan dari hal-hal kecil.

Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."


Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dimana setiap menit hidup dilalui dengan cinta, dan rasa syukur.

Jangan takut akan bayangan, karena bayangan berarti ada suatu cahaya yang bersinar di dekatnya.


Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.

"Manusia seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."


"Kebijaksanaan adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup."

"Kebaikan adalah lebih penting daripada kebijaksanaan, dan menyadari hal ini adalah awal dari kebijaksanaan."


Bijaksana adalah kumpulan dari perjalanan hidup kita. Kebijaksanaan tidak bisa dicari, tidak bisa diberikan, dan tidak bisa dibagikan. Kebijaksaan adalah diri kita sendiri.

Jika anda merasa pendapat anda tidak didengar, ketahuilah, sebenarnya anda tengah belajar untuk menghargai.


Setiap kejadian-kejadian kecil hidup kita adalah bagian dari harmoni total alam semesta, semuanya sudah ada yang mengatur dengan sempurna. Jalanilah hidup apa adanya.

Orang Bijak adalah orang yang menyimpan kebijakannya untuk dirinya sendiri.


Bicaralah dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada telinga.

Jangan terlemahkan oleh angin permasalahan. Layang-layang mampu terbang tinggi karena berani melawan angin. Hanya layang-layang yang putus benang yang hanyut oleh angin.


Jika anda merasa tidak memiliki hal yang berharga, ketahuilah, anda memiliki hal yang tak ternilaikan, yaitu senyuman.

Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.


Berjalan lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.

Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.


Berbuat baik pada orang lain lebih sulit daripada berperang melawan penjajah.

Mengucapkan Maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang pemberani.


Anda harus jadi ulat terlebih dahulu jika ingin menjadi kupu-kupu

Kekuatan bukanlah tentang memukul sekuat tenaga, tetapi tentang ketepatan sasaran.


Kemenangan adalah bagian terkecil dari sebuah pertandingan.

Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah.


Tuhan telah memberikan kita Ikan, tinggal kita yang harus memgail untuk mendapatkannya.

Keindahan sejati tak bisa dilihat oleh mata, hanya hati yang mampu merasakan keindahan sebenarnya.


Waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu panjang bagi yang gelisah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Namun Waktu adalah keabadian bagi yang mereka mampu bersyukur.

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Fokuslah pada kelebihan kalian, jangan fokus pada kekurangan kalian.


Jika anda telah berusaha untuk mengubah sesuatu namun tetap tak berhasil, cobalah untuk mengubah pandangan anda.


Melepaskan orang yang di cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru bagi hatimu.


Ketika anda tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.

Jangan terlalu lama menangisi apa yg telah terjadi. Hal yg kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti.


Jika kamu meninggalkan seseorang, berikanlah alasan. Tak ada yg lebih menyakitkan daripada ditinggalkan tapi tak ada penjelasan.

Dalam hidup, anda tak akan selalu mendapatkan apa yang paling anda inginkan, terkadang anda hanya mendapat pelajaran yang sebenarnya lebih anda butuhkan.


Original Source : Kata Kata Mutiara Indah Penuh Renungan http://www.poztmo.com/2011/09/kata-kata-mutiara-terbaik-sepanjang.html#ixzz1kqvAVcK5
Under Creative Commons License: Attribution

☆╰♥♥●•☆ Orang Yang Bersabar Akan Mendapatkan Yang Terbaik... ☆╰♥♥●•☆

Bismillahirrohmanirrohim.....(✿◠‿◠)
Diriwayatkan dari Abdullah ibn Mas'ud: Jalan keluar dan kelapangan hati itu ada dalam keyakinan dan keridhaan hati. Sedangkan keresahan dan kesedihan itu ada dalam keraguan dan ketidak sukaan.

Dan beliau juga pernah mengatakan: "Orang yang banyak bersabar akan memperoleh yang terbaik."

Seorang yang bijaksana mengatakan: "Orang yang berakal akan menghibur dirinya dari hal-hal yang tidak disukai karena menimpanya. Alasannya: Pertama. ia bisa gembira karena masih ada sesuatu untuknya. Kedua, Karena ia masih dapat mengharapkan jalan keluar dari apa yang menimpanya."

Sebaliknya orang yang bodoh akan ketakutan menghadapi ujian yang menimpanya, karena: Pertama, ia harus banyak merengek bantuan kepada orang lain. Kedua, ketakutannya akan sesuatu lebih besar dari yang akan menimpanya.

Ali ibn Abi Thalib berkata: "Ingatlah, kesabaran sebagai nilai keimanan adalah bagai kepala dalam jasad. Apabila kepala putus maka jasad tak bermakna.

"Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Rasa pahit yang terasa itu tergantung dari hati dan perasaan tempat kita meletakkan segalanya."

"Jadi, saat kau merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup. Lapangkanlah dadamu, bersabar, menerima semuanya dan luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. Serahkan sandarkan hatimu pada Sang Pemilik Hati ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA."

"Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Qalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya."

"Jadi, janganlah menjadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan." (✿◠‿◠)

"Salah bisa diperbaiki, gagal bisa diulangi, kita boleh gagal tapi jagan sampai menyerah. InsyaAllah ALLAH akan memberikan yang terbaik." Hamamasah!

Ujian itu adalah program latihan dari ALLAH yang ditetapkan oleh makhluk-Nya, dan latihan ALLAH akan membukakan hati, pendengaran dan penglihatan hambanya agar selalu bersabar.

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Rabbmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.(QsAz-Zumar:10)

fanspage mencintaimu karena allah

Sabtu, 28 Januari 2012

AL LATHIIF (Dzat Yang Maha Lembut)


Allah Ta�ala telah menyiapkan semua kebutuhan manusia sebelum manusia itu tercipta, sehingga yang menjadi tugas manusia hanya memilih antara fasik dan taqwa. Hal ini dicontohkan dengan seorang ibu yang sedang hamil. Sebelum melahirkan dia telah membelikan sesuatu yang akan dibutuhkan oleh sang bayi.

Begitupun juga dengan Allah telah menyiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan oleh manusia. Seperti kita yang memakan nasi berasnya ditanam dimana, siapa yang menanam, siapa yang memasak, dan lain sebagainya, semua telah disiapkan oleh Allah sebelum kita diciptakan.

Bahkan kapan waktu kita makan juga telah ditentukan, sehingga rezeki seseorag tidak akan mungkin tertukar dengan orang lain dan kapan waktu kedatangannya juga tidak akan pernah bergeser walau sedetikpun. Oleh karena itu jangan sekali-kali kita ragu dengan segala sesuatu yang telah Allah janjikan, tetapi khawatirlah dengan sesuatu yang belum Allah pastikan, yaitu syurga dan neraka. Akan tetapi banyak sekali manusia yang merasakan bahwa apapun yang dapat ia makan bukan dari pemberian Allah, tetapi dia merasa karena daya upaya (kemampuannya) sendiri.


Kebanyakan manusia tidak sabar dalam menunggu ketetapan Allah, dikarenakan mereka selalu mengikuti hawa nafsunya, sehingga mendorongnya untuk mengikuti kefasikan. Padahal andaikata segala sesuatu itu ditentukan untuk kita pasti akan kita dapatkan dan tidak akan pernah tertukar dengan orang lain. Begitupun sebaliknya apabila sesuatu itu tidak ditentukan untuk kita juga tidak akan sampai. Walaupun kita telah berupaya dengan segala cara. Karena Allah itu Al lathif (Dzat Yang Maha Lembut). artinya segala yang dibutuhkan oleh manusia mulai ia lahir sampai mati telah disiapkan sejak zaman Azali. Oleh sebab itu kita harus bertawakkal kepada Allah. Segala kebutuhan hidup manusia mulai ia lahir sampai ia mati telah disiapkan (dijamin) oleh Allah, oleh sebab itu Allah memerintahkan kepada kita untuk beribadah


karena disurat Adz Dzariyaat (51) : 56 Allah telah berfirman : 56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Kalau semua kebutuhan kita telah dijamin oleh Allah, sekarang timbul pertanyaan apakah kita tidak perlu berupaya (ikhtiyar)? berupaya (ikhtiyar) harus dilakukan, akan tetapi yang kita cari bukanlah uang, melainkan dengan ihtiyar tersebut terdapat amal. Sebagai contohnya kita berdagang. Allah melarang kita berlaku curang (mengurangi timbangan). Apabila hukum-hukum Allah kita lakukan dengan benar, maka kita akan mendapat amal. begitu juga dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain.

bahkan didalam salah satu hadits diterangkan bahwa : �apabila seseorang keluar rumah dengan niat mencari nafkah untuk keluarganya, maka nilainya adalah jihad�. akan tetapi disini perlu digaris bawahi bahwa ihtiyar hanya sarana untuk memperoleh amal, sedangkan masalah hasil (rizki) hanya Allah yang menentukan (bertawakkal). Apabila seseorang tidak yakin dengan Al LathifNya Allah, mengakibatkan hidupnya selalu dalam kesusahan dan selalu bergantung kepada selain Allah.


Padahal ini adalah bentuk kemusyrikan. Selalu merasa iri melihat orang lain diberi lebih, merasa kurang, tidak sabar, selalu berkeluh kesah dan tidak terima dengan ketentuan Allah. Dan yang selalu ia bicarakan adalah kesusahan-kesusahannya. Padahal Allah memerintahkan apabila mendapat kenikmatan agar dikabarkan. Akan tetapi apabila mendapatkan kesusahan hendaknya diam lalu introspeksi diri.


Dan didalam salah satu hadits Qudsi Allah juga berfirman : �Apabila kamu tidak terima dengan taqdirKu maka minggatlah dari bumiKu dan carilah tuhan selain Aku�. Sebetulnya apalagi yang perlu kita khawatirkan? Kalau semua kebutuhan selama hidup sudah disiapkan oleh Allah? Ingat...! Tujuan Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepadaNya. Akan tetapi kita justru pusing masalah dunia, sehingga tidak pernah khawatir tentang kehidupan akhirat. Dalam hidup ini kita sering mengatur Allah, padahal kita ini adalah seorang hamba. Berarti kita adalah orang yang tidak tahu diri. Seharusnya sebagai seorang hamba lakukan saja perintah Allah dan jauhi laranganNya. Sedangkan masalah kebutuhan biar Allah yang menentukan. Jangan sampai kita seperti seorang pembantu yang selalu mengatur majikannya. Gaji minta besar, segala keinginannya harus dipenuhi, kalau sedikit susah berkeluh kesah. Oleh sebab itu Asma�ul Husna harus kita fahami secara penuh. Baik dalam pemahaman atau pengamalannya. Karena kalau banyak yang belum faham maka keimanan sering lepas. Belum sempurna keimanan seseorang sebelum Allah dan rasulNya lebih ia cintai dari apapun, termasuk dirinya sendiri


Apabila masih mencintai dunia beserta isinya tidak akan pernah bisa mencintai Allah. Karena barang siapa mencintai sesuatu bersiaplah menjadi hamba sesuatu tersebut. Apabila kita mencintai Allah maka bersiaplah menjadi hambaNya yang menjalankan segala keinginanNya. Akan tetapi apabila mencintai isteri atau suami, anak, pekerjaan, harta, rumah, mobil dan lain sebagainya maka bersiaplah untuk menjadi hambanya yang selalu memenuhi apapun keinginanya. Akan tetapi hal ini akan menjerumuskn kita kedalam keneraka


Oleh sebab itu kepada selain Allah sifatnya hanya sayang. Karena cinta harus memiliki dan harus siap menjadi hambanya, tetapi kalau sayang tidak. Pada suatu ketika Siti Fatimah sakit dan ia ingin sekali memakan anggur tetapi uangnya hanya lima dirham. Lalu ia meminta tolong suaminya untuk membelikannya. Maka pergilah Sayyidina Ali kepasar untuk membeli anggur. Akan tetapi ditengah perjalanan ia bertemu dengan seseorang yang meminta-minta untuk diberi sedekah karena sudah tiga hari tiga malam tidak makan.


Melihat orang tersebut Sayyidina Ali berfikir bahwa uang lima dirham lebih bermanfaat untuk orang tersebut dari pada isterinya. Akhirnya ia memberikan uangnya kepada orang tersebut. Setelah itu ia kembali kerumah sambil berkata kepada isterinya : Wahai isteriku aku tidak membawa apa yang kamu inginkan tetapi aku membawa keridhoan Allah�. Siti Fatimah menjawab: �Tidak apa-apa karena telah hilang keinginanku untuk memakan anggur�. Tidak lama dari itu datanglah seorang arab baduwi yang meminta tolong Sayyidina Ali untuk menjualkan untanya dengan harga seratus dinar dan apabila ada kelebihan menjadi milik Sayyidina Ali. Tidak lama dari itu datanglah arab baduwi yang lain untuk membeli unta dengan harga tiga ratus dinar.


Dengan kejadian ini Sayyidina Ali sangat bersyukur karena telah mendapat rizki dua ratus dinar tanpa bersusah payah. Sehingga ia menceritakan hal ini kepada Rasulullah. Akan tetapi beliau sudah tahu dengan kejadian ini sambil berkata : �Wahai Ali, tahukah kamu dengan dua orang arab baduwi itu? Jawab Ali : �Allah dan RasulNya yang lebih tahu�. Beliau menjawab : �Arab baduwi yang pertama adalah Malaikat Jibril dan yang kedua adalah Malaikat Mikail�. Dengan kelembutanNya Allah Ta�ala telah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh setiap makhluq-makhluqNya termasuk manusia, sebelum makhluq-makhluqNya itu tercipta. Ibaratnya seperti orang tua yang hamil telah menyiapkan segala kebutuhan anaknya sebelum anaknya lahir kemuka bumi.


Dari Abdullah Bin �Amr Bin Ash katanya, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : �Allah Ta'ala telah menetapkan segala ketetapan (taqdir) bagi seluruh makhluq lima puluh ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi dan ketika itu Arsy Allah Ta'ala diatas air�. (Shahih Muslim : 2277) Oleh sebab itu segala apapun yang kita perlukan hari ini, sudah Allah Ta'ala siapkan sebelum kita sendiri tercipta. Sebagai contohnya rumah yang kita tempati. Bahan-bahannya telah Allah Ta'ala siapkan sebelum kita tercipta, baik dari kayu, batu dan lain sebagainya.


Contoh yang lain malam ini kita bisa makan martabak. Telurnya, gandumnya, wortelnya dan lain sebagainya telah disiapkan oleh Allah Ta'ala lima puluh ribu tahun sebelum langit dan bumi tercipta. Begitupun juga dengan yang lainnya, semuanya telah disiapkan oleh Allah Ta'ala sebelum diri kita tercipta. Akan tetapi Al Lathif-Nya Allah Ta'ala ini juga berlaku fasik dan taqwa. Maksudnya adalah, apabila seseorang memilih kefasikan akan mendapatkan ini dan jika memilih ketaqwaan akan mendapatkan ini.

Dan semua itu telah Allah Ta�ala siapkan sebelum manusia tercipta. Oleh sebab itu apa-apa yang ditentukan untuk kita pasti akan sampai kepada kita dan tidak akan pernah tertukar dengan orang lain. Begitupun juga sebaliknya apa-apa yang tidak ditentukan untuk kita, maka tidak akan pernah sampai kepada kita walaupun kita berupaya dengan segala macam cara.


Akan tetapi banyak sekali orang-orang yang tidak pandai bersyukur dan selalu merasa pusing dengan segala sesuatu yang telah Allah Ta�ala tentukan, yaitu segala kebutuhan manusia selama hidupnya dimuka bumi. Akan tetapi dia tidak pernah merasa pusing dengan sesuatu yang belum ditentukan oleh Allah Ta�ala yaitu masuk syurga atau masuk neraka

A. Sisi Tafakkurnya Sudahkah kita yakin dengan jaminan-jaminan dari Allah Ta�ala? Ataukah kita masih ragu dengan jaminan Allah Ta�ala, sehingga kita masih butuh dengan jaminan manusia?

B. Contoh Do�a Dari Sisi Keimanan Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hambaMu yang yakin akan jaminan-jaminan dari Engkau.


C. Sikap Orang Beriman Orang-orang yang beriman sangat yakin bahwa apapun kebutuhannya selama hidup didunia telah dijamin oleh Allah Ta'ala. Sehingga dia tidak akan pernah khawatir dengan jaminan-jaminan Allah Ta�ala yang telah pasti ketentuannya.

D. Sikap Orang Bertaqwa Orang-orang yang bertaqwa tidak khawatir atau gelisah dengan kehidupan dunia, karena semua telah dijamin oleh Allah Ta'ala. Akan tetapi dia sangat khawatir dengan kehidupan akhirat, apakah selamat atau tidak, apakah masuk syurga atau neraka. Sehingga dia akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan bekalnya dihari akhir dengan cara memperbanyak amal-amal ibadah dan amal-amal sholeh karena imannya kepada Allah Ta'ala. Orang-orang yang bertaqwa tidak pernah membuat kerusakan dimuka bumi, karena alam ini telah disiapkan Allah Ta'ala untuk kebutuhan hamba-hambaNya, sehingga dia akan melestarikannya.

E. Contoh Do�a Dari Sisi Ketaqwaan Ya Allah, tolonglah kami agar dapat bersabar menunggu apa-apa yang Engkau tentukan bagi kami.

F. Sikap Orang Bertawakkal Orang-orang yang bertawakkal akan menyerahkan segala kebutuhannya kepada Allah Ta'ala. Karena dia yakin bahwa apa-apa yang ditentukan untuknya pasti akan sampai dan tidak akan pernah tertukar dengan orang lain dan apa-apa yang tidak ditentukan untuknya pasti tidak akan sampai. Sehingga didalam hidupnya dia tidak pernah merasa khawatir dan gelisah. Yang selalu dia fikirkan adalah bagaimana dia bisa selalu memilih ketaqwaan, sehingga dia mendapatkan ketentuan yang baik dan diridhoi oleh Allah Ta'ala. Rasulullah SAW bersabda : �Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya�. (HR. Ath-Thabrani)

G. Sikap Orang Mukhlis Dia akan menerima dengan ikhlas apapun yang diberikan Allah Ta'ala kepadanya, atau apapun yang telah dijamin oleh Allah Ta'ala untuk dirinya. Yang penting apapun dan seberapapun yang telah diberikan Allah Ta'ala itulah yang dia gunakan untuk beramal sholeh.

H. Sikap orang-orang yang telah meneladani Asma� Al Lathif Apabila sudah menjadi kholifah, maka ia tidak pernah ragu dengan jaminan Allah Ta�ala. Dengan keyakinan apabila sesuatu itu sudah ditentukan untuk dirinya pasti akan ia diterima dan sesuatu yang tidak Allah tentukan untuk dirinya juga tidak akan sampai kepadanya. Dan juga tidak terlalu bergembira dengan sesuatu yang dapat diraih dan tidak terlalu kecewa dengan sesuatu yang tidak dapat ia raih. Kemudian terhadap sesama manusia, ia selalu berusaha untuk menyiapkan apa-apa yang dibutuhkan oleh manusia, untuk keperluan diwaktu yang akan datang.

Contoh do�a bagi yang ingin meneladani Asma� Al Lathif Ya Allah, jadikanlah kami perantara-perantaraMu dalam mengajak orang-orang untuk yakin kepada jaminan-jaminanMu, sehingga mereka tidak akan pernah ragu serta bersabar didalam menunggu pemberian yang Engkau tentukan bagi mereka.

http://syafaatushsholawatindonesia.wapsite.me/files/31.%20AL%20LATHIF.txt

KAJIAN - KENAPA YAHUDI CERDAS ?

Kita mungkin pernah mendengar ungkapan “Dasar Otak Yahudi”. Makna ungkapan tsb adalah dalam Konteks memuji kecerdasan dan kebrilianan otak orang yahudi.



Kita sdh mahfum bahwa selama ini dikalangan masyarakat sdh berkembang paradigma yang menganggap bahwa yahudi adalah suatu ras yang mempunyai kelebihan dalam hal kecerdasannya. Tapi benarkah demikian ? apakah memang demikian Tuhan menciptakan?





Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana . Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"



Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California , terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?



Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.



Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.



Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.



Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”



Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."



Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.



Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.



Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.



Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.



Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”

ungkapnya.



Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.



Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.

Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.



Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.



Menurut ilmuwan di Universitas Israel , penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.



Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).



Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.

Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.



Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.



Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.



Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California , dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya.



Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.

Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.



KAJIAN - KENAPA YAHUDI CERDAS ? ( bagian 2)



Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.



Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!


Anda terperanjat?


Itulah kenyataannya.


Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?


Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.


Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.


Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.


Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.


Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.


Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.


Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia... Hayoo...?!


Posted by Jamal-JalanWali.com/NMA

Kisah nyata yang mengharukan


>>>>>>Ini Adalah sebuah Kisah nyata yang mengharukan>>>>>



Jika Allah memberi Anda hidayah, ini dapat mengubah hidup, cara berpikir, dan tujuan utama dalam hidup Anda.

Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.



Pemuda ini sangat ingin bertemu syekh Nabeel Al-Awdi. Maka, ayah Ibrahim pun menghubungi syekh lewat telepon untuk mengatur kunjungan ke Ibrahim.



Kemudian Syekh Nabeel pun tiba di bandara, memenuhi undangan Orang tua Ibrahim.



Ibrahim sangat senang melihat kedatangan syekh Nabeel ketika membuka pintu kamarnya. Lihatlah ekpresi wajahnya, Ia hanya bisa melihat kebahagiaan dari ekspresi wajahnya karena ia tidak dapat berbicara. Dan ini adalah ekspresi Ibrahim ketika bertemu dengan syekh Nabeel. Perhatikan juga alat pernapasan di leher Ibrahim… Ia bahkan tidak mampu bernapas dengan normal seperti kita.



Dan sebuah kecupan kasih sayang, di kening untuk Ibrahim. Ibrahim dengan ayahnya, pamannya, dan syekh Nabeel.

Lalu syekh Nabeel dan Ibrahim mulai berbicara tentang Dakwah di internet dan perjuangannya yang diperlukan. Mereka juga saling bertukar cerita.



Dan selama percakapan mereka itu, syekh Ibrahim Nabeel melontarkan pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang membuat Ibrahim menangis… dan air mata bergulir dikelopak mata dan pipi Ibrahim.



Ibrahim tidak bisa menahan tangisnya ketika ia ingat kondisi dirinya dan beberapa kenangan masa lalunya yang menyakitkan.

Tahukah Anda pertanyaan apa yang membuat Ibrahim menangis???



Syekh itu bertanya:

“Wahai Ibrahim .. jika Allah telah memberi kesehatan kepadamu … apa yang akan kamu lakukan?”

Dan Ibrahim pun menangis tersedu-sedu, dan ia membuat syekh, ayahnya, pamannya dan semua orang di ruangan menangis .. bahkan pria yang memegang kamera pun ikut menangis juga.



Dan jawaban Ibrahim adalah:



“Demi Allah saya akan melaksanakan shalat di masjid dengan sukacita .. Saya akan menggunakan nikmat kesehatan saya dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah SWT.“



Saudara – saudariku, Allah SWT telah menganugerahi kita dengan kelincahan dan kesehatan.

Tapi kita tidak melaksanakan (mendirikan) ibadah shalat kita di masjid?? Dan kita justru duduk berjam-jam di depan komputer atau Televisi….

“Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37).



Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar & menjaga diri kita agar tetap berpendirian teguh….Amin


oleh Nilla Sholeh Arief pada 07 Juli 2011


Wujud Malaikat Izrail, Sang Malaikat Pencabut Nyawa

Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.



Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.



Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka di setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut dan tangan. Ia memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka.


Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, niscaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.



Kematian

Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?".



Maka Allah SWT menyingkap rahasia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya.



Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pingsan selama seribu tahun.



Setelah para malaikat sadar kembali, bertanyalah mereka: "Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?" Kemudian Allah SWT berfirman: "Akulah yang menciptakannya dan Aku-lah yang lebih Agung dari padanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu".



Kemudian Allah SWT memerintahkan Izrail mengambil Al-Maut Allah telah menyerahkan kepadanya. Walau bagaimanapun, Malaikat Izrail khawatir jika tidak terdaya untuk mengambilnya sedangkan Al- Maut lebih agung daripadanya. Kemudian Allah SWT memberikannya kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.



Disebutkan pula, setelah seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya pada hari kiamat kelak dan yang tersisa tinggal malaikat Izrail lalu Allah SWT menyuruhnya untuk mencabut nyawanya sendiri, demi melihat dahsyatnya sakarataul maut yang sedang terjadi terhadap dirinya, beliau mengatakan "Ya Allah seandainya saya tahu ternyata pedih sekali sakaratul maut ini, tidak akan tega saya mencabut nyawa seorang mukmin".



Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.



Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat 'Azab. Sedangkan untuk mengetahui dimana seseorang akan menemui ajalnya itu adalah tugas dari Malaikat Arham.



Walau bagaimanapun, Izrail bersama Jibril, Israfil dan Mikail pernah ditugaskan ketika Allah menciptakan Nabi Adam. Israil juga adalah antara Malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi antaranya ialah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Idris a.s.



Sakaratul Maut dan Kematian Mukmin

Sesungguhnya seorang hamba mukmin apabila hendak meninggalkan dunia menuju akhirat, turun kepadanya para malaikat dari langit yang berwajah putih seakan wajah mereka ibarat matahari.



Mereka membawa kafan dan parfum dari surga. Mereka duduk di samping calon mayat sejauh mata memandang.



Diriwayatkan bahwa para malaikat ini mulai mencabut nyawa dari kaki sampai ke lututnya, kemudian diteruskan oleh para malaikat lainnya sampai ke perut, kemudian diteruskan lagi oleh para malaikat lainnya sampai ke kerongkongan, kemudian datanglah Malaikat maut Alaihis Salam dan duduklah di samping kepala calon mayat seraya berkata: "Wahai jiwa yang baik, wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah".



Maka keluarlah rohnya dengan lembut seperti air yang menetes dari bibir tempat air. Malaikat maut-pun mengambilnya, setelah Malaikat mengambil ruh itu maka segera di masukkan dalam kafan yang dari surga tersebut dan diberi parfum yang dari surga itu. Lalu keluarlah dari ruh itu bau yang sangat wangi seperti bau parfum yang paling wangi di muka bumi ini.



Ketika telah keluar ruhnya maka para Malaikat diantara langit dan bumi menshalatinya, demikian pula semua Malaikat yang di langit. Dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, semua penjaga pintu tersebut berdoa kepada Allah agar ruh tersebut lewat melalui pintunya.



Para Malaikat membawa ruh itu naik ke langit, dan tiap-tiap melalui rombongan Malaikat mereka selalu bertanya: "Ruh siapa yang wangi ini???" Para Malaikat yang membawanya menjawab: "Ini ruhnya Fulan bin Fulan", sambil menyebutkan panggilan-panggilan terbaiknya selama di dunia.



Malaikat yang membawanya menyebutkan kebaikan-kebaikannya selama di dunia, Kebaikan-

kebaikannya dalam hubungan dengan Allah dan dengan sesama manusia bahkan dengan alam

semesta. Tatkala telah sampai di langit dunia para Malaikat meminta dibukakan pintunya.



Malaikat penjaga pintu langit membuka pintu itu, kemudian semua Malaikat yang ada ikut mengiringi ruh itu sampai ke langit berikutnya hingga berakhir di langit ke tujuh. Lalu Allah berfirman: "Tulislah catatan amal hamba-Ku di Illiyyiin! Tahukah kamu apakah Illiyyiin itu? (Yaitu)kitab yang bertulis (untuk mencatat amal orang yang baik)" (QS. Al-Muthaffifiin: 19-20).



Ditulislah catatan amalnya di Illiyyiin. Kemudian dikatakan: "Kembalikanlah ia ke bumi, karena Aku telah berjanji kepada mereka bahwa Aku menciptakan mereka darinya (tanah) dan mengembalikan mereka kepadanya serta membangkitkan mereka darinya pula pada kali yang lain". Roh itu-pun dikembalikan ke bumi dan ke jasadnya.



Sakaratul Maut dan Kematian Kafir atau Fajir

Sesungguhnya seorang hamba yang kafir atau fajir (banyak dosa), apabila hendak meninggalkan dunia menuju akhirat, turun kepadanya para Malaikat dari langit yang sangat keras lagi berwajah hitam sambil membawa kain yang kasar dari neraka. Para malaikat itu duduk disamping calon mayit sejauh mata memandang.



Diriwayatkan bahwa para malaikat ini mulai mencabut nyawa dari kaki sampai ke lututnya, kemudian diteruskan oleh para malaikat lainnya sampai ke perut, kemudian diteruskan lagi oleh para malaikat lainnya sampai ke kerongkongan, kemudian datang Malaikat maut Alaihis Salam dan duduk di samping kepalanya seraya berkata: "Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju murka dan kebencian dari Allah". Roh itupun terkejut...Lalu Malaikat mencabutnya seperti mencabut alat pemanggang yang banyak cabangnya dari kain yang basah sehingga terputuslah urat-urat dan ototnya.



Malaikat itupun mengambil rohnya dan langsung memasukkannya kedalam kain kasar (yang dari neraka itu). Keluar dari ruh itu bau yang sangat busuk seperti bau paling busuk yang pernah ada di muka bumi ini.



Para Malaikat lalu membawa roh itu naik, tiadalah melalui rombongan Malaikat melainkan mereka selalu bertanya: "Roh siapa yang busuk ini?"...Para Malaikat yang membawanya menjawab: "Ini rohnya Fulan bin Fulan", dengan menyebut panggilan-panggilan buruknya ketika di dunia...Malaikat yang membawanya menyebutkan keburukan-keburukanya selama di dunia...Keburukan-keburukannya dalam hubungan dengan Allah dan dengan sesama manusia bahkan dengan alam semesta.



Semua malaikat diantara langit dan bumi melaknatinya (mengutuknya), juga semua malaikat yang di langit. Ditutup untuknya pintu-pintu langit. Masing-masing penjaga pintu berdoa kepada Allah agar ruh itu tidak lewat melalui pintunya.



Tatkala telah sampai di langit dunia mereka meminta agar dibuka pintunya dan ternyata tidak dibukakan. Kemudian Rasulullah shallallaahu alaihi wa ala alihi wa sallam membacakan: "Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum." (QS.Al-A?raaf: 40).



Lantas Allah berfirman: "Tulislah catatan amalnya di sijjiin, dibumi yang paling bawah", Kemudian dikatakan: "Kembalikan hambaKu ke bumi karena Aku telah berjanji bahwa Aku menciptakan mereka darinya (tanah) dan mengembalikan mereka kepadanya serta mengeluarkan mereka darinya pula pada kali yang lain".



Lalu rohnya dilempar dari langit sehingga terjatuh ke bumi, kemudian Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sallam membacakan ayat: "Dan barangsiapa menyekutukan Allah, maka seolah-olah ia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (QS. Al- Hajj: 31).



Perintah mencabut nyawa dari 'Arsy Malaikat Maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk yang akan mati, sampai ada daun dari pohon (Sidrat al-Muntaha) yang terletak di bawah 'Arsy gugur.



Didaun tersebut tertulis nama makhluk yang akan di cabut nyawanya, lalu dia akan mencabut nyawa makhluk tersebut tepat setelah 40 hari. Jumlah daun di pohon tersebut sama banyaknya dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan.



Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun tersebut, titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.



Sumber » http://unicdanlucu.blogspot.com/2011/06/wujud-malaikat-izrail-sang-malaikat.html#ixzz1gJpmqfjO

11 Aturan Dasar Membesarkan Anak ala Nanny Stella

KOMPAS.com – Penonton setia acara Nanny 911 pasti tak asing dengan nama Nanny Stella. Acara ini memiliki banyak penonton karena para nanny yang terlibat harus membantu keluarga tersebut mencapai kerja sama dan mengubah kekacauan menjadi ketenangan hanya dalam waktu 7 hari.
Beberapa waktu lalu, Nanny Stella mengunjungi Jakarta untuk berbagi 11 aturan dasar (11 Commandments) dalam membesarkan anak. Aturan-aturan ini ia buat bersama salah seorang sahabatnya, Nanny Deb, yang juga ikut dalam acara tersebut. Pengalamannya selama kurang lebih 15 tahun dalam mengasuh anak, ditambah pendidikannya selama 2 tahun di National Nursery Education Board membuatnya percaya diri untuk menerbitkan 11 aturan dasar ini. Menurutnya, aturan dasar ini lintas usia, lintas negara, tidak situasional, tidak emosional, absolut, dan dibuat untuk menghindari tindakan-tindakan buruk yang bisa saja terjadi di masa mendatang.
Berikut adalah 11 aturan tersebut, yang disampaikan Nanny Stella dalam seminarnya di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta, Sabtu (7/12/09) lalu.
1. Bersikap konsisten
Tidak artinya tidak. Ya, artinya ya.Jika Anda ingin memberlakukan “timeout” kepada anak Anda, lakukanlah.Jangan berhenti atau membatalkan hal tersebut hanya karena ada gangguan.
2. Setiap tindakan punya konsekuensi
Tingkah laku yang baik mendapat imbalan. Tingkah laku buruk mendapat hukuman. Berikan penjelasan jika memang ada imbalan untuk sesuatu yang baik yang ia lakukan, atau hukuman jika ia melakukan kesalahan. Misal, Anda sekeluarga akan berlibur ke tempat liburan yang menyenangkan jika anak bisa meraih angka bagus di rapor. Atau, jika malas belajar, ia akan tinggal kelas.
3. Katakan seperti apa yang Anda inginkan
Berpikirlah sebelum bicara, atau rasakan akibatnya. Jika si anak pernah melanggar perintah Anda, maka hukumannya pun harus jelas, dan Anda harus melakukan hukuman tersebut. Jika Anda melanggar sistem ganjaran Anda sendiri, maka si anak akan terbiasa mengabaikan hukuman yang Anda tetapkan untuk hal-hal lain. Bersiaplah, karena hal ini akan berujung pada pembangkangan.
4. Orangtua bekerja sama sebagai satu tim
Kalau Anda dan pasangan tidak saling setuju dalam satu hal, anak Anda tidak akan tahu siapa yang harus ia dengarkan. Hasilnya, ia tak akan mendengarkan siapa pun. Ini tak hanya berlaku untuk Anda dan pasangan saja, tetapi juga untuk semua orang yang berada di tempat Anda membesarkan si anak.Entah itu pengasuh, ibu-ayah, kakek-nenek, paman-bibi, semua yang terlibat dengan si anak.Jangan sampai ada yang memiliki kata-kata yang saling bertolak belakang, karena anak bisa bingung dan malah berakibat buruk baginya.
5. Jangan berjanji jika tak bisa ditepati
Kalau Anda menjanjikan sesuatu kepada si anak, pastikan janji tersebut terpenuhi. Jika Anda tak pasti bisa memberikan janji tersebut kepada anak, lebih baik jangan dikatakan.Karena ingkar janji bisa jadi hal yang sangat menyakitkan untuk anak.
6. Dengarkan anak-anak Anda
Akui perasaan mereka. Katakan, “Ibu mengerti”, tapi ucapkan dengan sungguh-sungguh, lalu luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan Anda.Karena mereka butuh orang yang bisa dan mau mendengarkan keluh-kesah mereka.Jika mereka bersandar kepada orang yang salah, hasilnya bisa menjadi hal yang tak benar untuknya. Cobalah untuk menjadi sahabat mereka dan dengarkan apa yang mereka rasakan. Rasakan nikmatnya menjadi orang terdekat yang mengerti mereka.
7. Tentukan rutinitas
Rutinitas membuat anak Anda merasa aman dan memberi struktur terhadap waktu yang mereka miliki. Namun tak selalu berarti harus mengikuti jadwal sesuai jam.“Rutinitas itu penting, agar anak-anak jadi tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.Tak perlu berdasarkan jam, berdasarkan rutinitas juga bisa.Dengan demikian mereka belajar keteraturan.Misalnya, usai bermain di sore hari, mereka mandi, makan malam, sikat gigi, cuci kaki, lalu tidur,” ujar Nanny Stella.
8. Rasa hormat berlaku dua arah
Kalau Anda tidak menghormati anak Anda, mereka tidak akan menghormati Anda. Hukumnya “perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan”. Menghormati mereka dengan memberikan apa yang menjadi hak mereka tanpa menunda, juga mendengarkan apa yang mereka ingin katakan.
9.Penguatan positif lebih baik dari penguatan negatif
Sanjungan, pujian, dan kebanggaan jauh lebih bermanfaat daripada bersikap nyinyir, negatif, dan mengacuhkan. Lebih baik mengucapkan penguatan positif kepadanya untuk menyampaikan maksud Anda, bukan menunjuk ke suatu kata sifat yang melabeli. Misalnya, “Mama senang sekali melihat usaha kamu meningkatkan nilai Matematika kamu” lebih baik ketimbang, “Kamu pintar. Nilai Matematika kamu sudah naik 1 angka di rapor”. Ketika Anda melabeli suatu titik, ia akan berhenti di sana dan tidak berusaha untuk berkembang.
10. Tingkah laku adalah hal yang universal
Tingkah laku yang baik diterima oleh siapa pun. Contohkan padanya untuk mengucapkan “terima kasih, tolong, atau maaf” kepada orang-orang yang bersinggungan. Di mana pun, sopan-santun selalu diperlukan. Ajarkan tata krama kepadanya lewat tindakan Anda. Anak seperti kaset kosong yang merekam apa pun yang mereka lihat dari orang-orang, atau apa yang ia saksikan. Maka, berikan contoh terbaik kepadanya.
11. Definisikan peran Anda sebagai orangtua
Bukan tugas Anda untuk membuat anak menempel pada Anda. Tugas Anda adalah mempersiapkan anak untuk menghadapi dunia luar, dan membiarkannya menjadi diri sendiri.Jangan selalu menempel dan membantunya mengerjakan segala hal. Sesekali ia pun harus belajar menghadapi rasa sakit hati, rasa gagal, juga rasa tak mampu. Ini penting agar ia bisa mencari jalan untuk mengatasi keterbatasannya.
NAD
Editor: din

DUHAI HATI, TETAPLAH ISTIQOMAH..

DUHAI HATI, TETAPLAH ISTIQOMAH..



Seorang anak kecil datang menghampiri ibunya. Ia merengek minta dibelikan sepatu baru. Di sekolah ia diejek karena sepatunya sudah usang dan banyak tambalan. Dengan berbagai alasan ia utarakan agar ibunya mau membelikan sepatu baru.

Dengan mata berkaca-kaca, sederet kalimat ini keluar dari mulut ibunya, “Nak, kamu kan sudah besar. Kamu harus mengalah dengan adik-adikmu. Mereka butuh uang untuk sekolah mereka nanti. Uangnya ibu tabung untuk mereka. Kalau ibu pakai uang itu untuk membelikan kamu sepatu baru, lalu adik-adikmu sekolah pakai uang siapa? Apa kamu mau adik-adikmu tidak bersekolah?”

Anak kecil tadi tiba-tiba terdiam. Ia terlihat seperti anak remaja yang sudah bisa berpikir cukup berat dan bijak. Digoyang-goyangkan kepalanya sambil mengusap air mata yang tadi keluar deras dari kelopak matanya. Lalu ia berkata, “Bu, kalau nanti adik-adik sudah bisa sekolah. Terus kalau ada sisa uang, belikan sepatu ya..”Anak itu mengatakan kalimat itu dengan terbata-bata, seperti ia tidak rela dengan hal itu tapi ia dipaksa oleh kondisi untuk mengikhlaskan apa yang menjadi kehidupannya. Mendengar itu sang ibu memeluk anaknya dengan erat. Ia tidak menyangka anaknya dapat memahami apa yang terjadi hari ini dengan keluarga mereka. Ia heran anaknya sudah mampu berkata bijak seperti tadi ia dengar.





Duhai hati..

Letih yang engkau rasakan selama ini mungkin tak sebanding dengan letihnya hati mereka dalam menapaki kehidupan ini. Di dalam keletihan itu, mereka memahami bahwa letihnya mereka akan membuat mereka menjadi orang-orang seperti yang dicitakan. Lalu bagaimana denganmu wahai hatiku.. Baru sebentar saja engkau merasa letih tapi kau sudah merintih bagai seribu tahun kau mengalaminya.. Malulah pada mereka yang merasa letih tetapi mereka memaknai letihnya sebagai sesuatu yang dapat mengantarkannya pada sebuah kebahagiaan.. Bukankah orang yang berjuang dan berkorban itu letih? Bukankah akhir dari perjalanan orang yang berjuang dan berkorban itu sebuah kebahagiaan jika dijalani dengan ikhlas dan penuh kesungguhan??



Duhai hati..

Lelah memang terus menerus hal-hal kurang mengenakkan itu menerpa hidupmu. Tetapi jika kau renungi kembali kisah di atas, perjuangan mereka tidak mengenal lelah. Setiap lelah menghinggapi mereka, mereka beristirahat dan kemudian bangkit berjuang kembali. Mereka paham kalau diamnya mereka tak dapat membuahkan hasil apapun bagi kehidupannya. Mereka yakin perjuangan dan pengorbanannya selama ini, berlelah-lelahan, akan berbuah sebuah kebahagiaan yang tak dapat tergantikan nikmatnya. Lalu bagaimana denganmu wahai hatiku.. Baru sebentar saja kau diberi cobaan dan ujian tapi kau sudah merasa lelah dan menyerah.. Malulah kau pada mereka yang tak punya apa-apa tapi mereka tetap istiqamah berjuang dan berkorban hingga cita-cita mereka tercapai.. Bukankah orang yang berjuang dan berkorban itu lelah? Bukankah akhir dari kelelahan orang yang berjuang dan berkorban itu sebuah kebahagiaan jika dijalani dengan ikhlas dan penuh kesungguhan??



Duhai hati..

Sakit yang terus menyapamu selama ini adalah ujian dan cobaan dari Allah seberapa kokohnya engkau menjalani apa-apa yang engkau yakini atas-Nya. Dia ingin tahu seberapa seriuskah engkau dalam menapaki jalan kehidupan yang sudah Dia gariskan. Sakit yang Dia berikan adalah sebuah perhatian khusus-Nya kepadamu. Dia masih sayang kepadamu dengan memberikan ujian dan cobaan. Andai saja kau tak merasa diuji dan diberi cobaan, maka kau akan merasa aman-aman saja, padahal kau sedang berada di tepian jurang yang menganga lebar dan siap menerkammu kapan saja kau lengah..



Duhai hati..

Capeknya dirimu menghadapi segala permasalahan yang engkau temui di sekitarmu, itulah yang terus mengajarkanmu untuk dapat memahami sekelilingmu dengan lebih baik lagi. Di kananmu ada orang-orang yang engkau sayangi dan kasihi. Di depanmu ada orang-orang yang engkau hormati. Di kirimu ada orang-orang yang engkau senantiasa bercengkerama dengannya. Di belakangmu ada orang-orang yang selalu mendukungmu dalam tiap doanya meski kau tak pernah tahu.



Duhai hati..

Seorang ustadz pernah menyampaikan, jika tak senang dengan sepatumu yang lusuh, ingatlah mereka yang tak berkaki namun tak mengeluh. Semoga kita selalu dapat mengingatnya duhai hati.. Seberapa letih, lelah, dan sakitnya engkau.. Masih ada orang-orang yang merasakan itu lebih dari kita tetapi mereka tetap tak mengeluh.. Ada saja cara mereka untuk menyemangati diri.. Ada saja sugesti untuk membuat diri mereka semangat.. Ada saja pemikiran positif yang mereka punya hingga mereka tetap bersemangat.. Ada saja cita-cita yang ingin mereka gapai hingga semangat itu tetap terpatri di dada mereka..



Duhai hati..

Tetaplah istiqamah..

Walau itu berat bagimu..

Percayalah kau mampu menjalaninya..

Asalkan kau selalu menyertai Allah dalam segala hal..

Terpautnya kau duhai hatiku pada Sang Khalik..

Akan membuatmu semakin cantik dan tangguh..

Karena kau adalah mutiara di lautan..

Yang akan terus terjaga sampai masa memisahkan..

Duhai hati.. Tetaplah istiqamah..



Sumber:

dakwatuna.com

MENGAPA SULIT KHUSYU DALAM SHALAT ?

Berikut merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan KH. Arifin Ilham yang telah dipublikasikan di Facebook Pages beliau, semoga berkenan…



Pertama, karena memang belum mengenal ALLAH kecuali sebatas Tuhan, belum mengenal Sifat, Af'al dan AsmaNYA, DIA yang menciptakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, aku, tubuhku, mataku, telingaku, jantungku, istriku, anak-anakku, semua yang kulihat, semua yang kudengar, semua yang bergerak, semua yang berada di langit dan dibumi, semua dihidupkanNYA " Al Muhyi" dan semua akan dimatikanNYA "Al Mumiitu", semua tunduk dalam kehendak "Al Muriidu" dan kekuasaanNYA "Al Qodiiru", DIAlah yang mengatur semuanya "Ar Robbu", DIAlah yang mengusai sekaligus memiliki semuanya "Al Maaliku" (QS3:26-27). DIa Maha Menatap "Al Bashiiru" tahu persis hati, pikiran dan lintasan pikiran kita dan DIA Maha Mendengar "As Samiiu'" mendengar gesekan daun, langkah semut dan rintihan hati hambaNYA, Lantas sadarkah kita bahwa DIA YANG SEGALA GALANYA yang kita hadapi dalam sholat selama ini?, Bisakah hati dan pikiran kita lari saat sholat sementara DIA MENATAP hati pikiran kita? Kalau begitu kok bisa ma'siyat sementara DIA TERUS MENERUS MEMPERHATIKAN kita?



Kedua, karena belum faham bacaan, makna, hikmah, keutamaan, syarat dan rukun sholat, maka jadilah "sukaaro" sholat mabuk alias sholat tanpa rasa, tanpa pemahaman, tanpa penghayatan, tanpa keyaqinan, kosong, hampa, seakan robot jasad tanpa ruh, "alkusaala" malah terasa beban, buru buru pengen cepat selesanya, kebiasaannya menunda nunda waktunya, gerak sholatnya cepat seperti ayam matok. surah dan bacaan sholatpun komai kamit. Sahabatku, simaklah Kalam ALLAH ini, "...JANGANLAH KALIAN MENEGAKKAN SHOLAT, SEDANGKAN KALIAN DALAM KEADAAN MABUK, SAMPAI KALIAN BENAR BENAR FAHAM APA APA YANG KALIAN BACA DALAM SHOLAT KALIAN" (QS4:43). Lihat orang mabuk berkata berbuat tetapi tidak sadar apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat, lihat orang sholat berdiri, bertakbir, baca ayat, ruku', sujud, tahiyyat dan salam, tetapi tidak sadar bahwa ia sedang berdiri, ruku' sujud menghadap PENCINTA LANGIT dan BUMI...tidak sadar bahwa ia sedang berdialog dengan PENCIPTA DIRINYA, YANG MAHA MENENTUKAN SEGALA GALANYA!



Ketiga, karena tidak sadar bahwa sholat itu adalah "Almuhadatsah bainal makhluqi wa Khooliqi" dialog hamba kepada Kholiqnya, "Apabila salah seorang dari kalian sholat, sebenarnya ia sedang berkomukasi dengan ALLAH" (HR Bukhori Muslim). Coba perhatikan dari adzan, panggilan waktu menghadapNYA, yang dipanggilpun yang berSYAHADAT, "Asyhaaduallaa ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah", yang tidak beriman tidak dipanggil, karena itulah Rasulullah mengingatkan, "Yang membedakan kita dengan orang kafir adalah sholat, maka siapa dengan SENGAJA MENINGGALKAN SHOLAT maka sungguh ia sudah BERPERANGAI seperti orang kafir". Menutup aurat karena memang menghadapNYA, menghadap qiblat karena memang fokus jasad ruh, hati pikiran kepadaNYA, apalagi berjamaah jadi rapi shof, dan seluruh duniapun satu arah qiblat, lalu bersuci karena memang menghadap MAHA SUCI, lalu berdiri tegap, takbir, membaca ifitah "inn wajjahtu wajhiyalilldzi fathoros samaawati wal ardho" hamba datang menghadapMU duhai PENCIPTA LANGIT dan bumi, tunduk patuh taat padaMU...inilah diantara komunikasi sholat yang belum difahami, lantas bagaimana khusyu' tanpa kesadaran ini?



Keempat, karena sedikit kita yang faham bahwa dalam sholat Ta'kala membaca Alfatihah terjadi dialog hamba dengan RABBnya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa membaca surat al-Fatihah, setiap ayat yang dibaca itu langsung dijawab oleh ALLAH", lalu Rasulullah menyampaikan ketika seorang hamba berkata, ''Segala puji bagi ALLAH, TUHAN seru sekalian alam". ALLAH menjawab, "Hamba-KU telah memuji-KU". Seorang hamba berkata, ''Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang". ALLAH menjawab, "Hamba-KU memuji-KU". Seorang hamba berkata, ''RAJA di Hari Pengadilan". ALLAH menjawab, "Hamba-KU mengagungkan Diri-KU. Hamba-KU berserah diri kepada-KU". Seorang hamba berkata, ''Hanya ENGKAUlah yang kami sembah, dan hanya kepada-MU kami memohon pertolongan". ALLAH menjawab, "Inilah pertengahan antara AKU dan hamba-KU, dan bagi hamba-KU apa yang dia minta AKU berikan". Seorang hamba berkata, ''Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan yang telah ENGKAU anugerahkan kepada mrk, bukan mrk yang kena murka dan bukan mrk yang sesat.'' ALLAH menjawab, "Ini milik hamba-KU, dan bagi hamba-KU apa yang dia minta AKU berikan". (Hadist Qudsi, HR Muslim). Karena itu sahabatku, mulailah bacanya pelan2 dengan kesadaran dan keyaqinan "THUMA'NINAH", sungguh ALLAH menjawab setiap ayat yang kita baca.



Kelima, karena "hubbub dunya" sangat mencintai dunia, "the money is the first and the final of life, no money no happy" sehingga hati pikirannya selalu dipenuhi oleh segala sesuatu yang bersifat duniawi, duit, dolar, makan minum, keluarga, target2 bisnis, masalah2, berkhayal dan sebagainya, dan itulah yang di ingat ingat dalam sholat, sampai apa yang disebut oleh Rasulullah, "hatta yansa kam rok atan laka" sampai ia lupa sudah BERAPA RAKAAT IA SUDAH SHOLAT", maka tidak heran saat sholat yang semestinya hati pikirannya fokus dalam sholat malah ingat dunia. Sahabatku, simaklah Kalam ALLAH surah Al Maa'uun ayat 4 dan 5, "CELAKALAH orang2 yang mengerjakan sholat yang HATI PIKIRANNYA LALAI kepada ALLAH". Lalai hatinya karena dunia "ball tu'tsiruunal hayaatad dunya" (QS 87:16). Karena itu sadarilah hidup kita tidak lama di dunia yang fana ini, sholatlah seakan sholat terakhir hidup, simaklah sabda Rasulullah, "Bila engkau melakukan sholat maka sholatlah kamu, seperti orang yang akan meninggalkan alam fana" (HR Ibnu Majah dan Imam Ahmad).



Keenam, karena makan minum yang haram, baik secara zat "lizaatihi" seperti, anjing, babi, alkohol, narkoba dan sebagainya, atau cara mencarinya dengan cara haram, "linailihi", walaupun halal zatnya seperti makan tempe tahu halal tetapi karena cara mencarinya dengan berdusta, menipu, sumpah palsu, terima sogokan, korupsi dan sebagainya, maka tetap haram, seakan ia makan Tempe tahu tetapi sebenarnya ia makan anjing dan babi, itulah yang disebut "rijsun min amalisy syaithon". Najis karena amalnya, atau "roddudzdzakaat" karena menolak zakat, maka hartanya bercampur dengan hak faqir miskin, kotorlah hartanya. Semuanya menjadi hijab hati dan hijab hubungan kepada ALLAH, walhasil sholatnyapun tidak diterima, ALLAH "SUBBUUHUN" MAHA SUCI hanya menerima yang suci. Ingat komentar Rasul pd orang yang menangis ta'kala berdoa, "hampir saja aku mengira doanya diijabah ALLAH, namun Jibril memberitahuku bahwa orang itu suka menipu, lantas bagaimana ALLAH menjawab si penipu, pakaian dan makanannya dari hasil menzholimi orang lain?" SADARILAH saat sholat kita BERHADAPAN ZAT YANG MAHA SUCI!



Ketujuh, karena sholatnya masih disertai "Al fahsyau" berbuat ma' siyat seperti berdusta, mabuk, buka aurat, berjudi, berzina, dari zina mata melihat yang porno, tangan meraba, pikiran berkhayal sampai zina kemaluan, "adzdzunuubu kaafilatul quluubi" dosa dosa ma'siyat itu menjadi "cover" penutup hati, Alwaqi, guru imam Syafii' berkata, "nurullahi la yuhda lil a'shi", sungguh cahaya NUR HIDAYAH ALLAH tidak akan masuk pada hati yang tertutup gelap karena ma'siyat. Inilah kebanyakan yang terjadi pada "tukang sholat" bukan "Penegak Sholat", STMJ sholat rajin ma'siyat tekun, ritual rutinitas tanpa disertai amal yang berkwalitas, hasilnya lagi lagi kosong, tidak ada "atsar" pengaruh, ini sekaligus menjadi jawaban mengapa ada orang sholat tetapi sulit khusyu'...ya bagaimana khusyu' ma'siyat terus sich!. Imam Ghazali berkata, "Sungguh, sekali dusta sudah cukup membuat sholatnya terhijab kepada RABBnya".



Kedelapan, karena sholatnya disertai "al mungkar", berbuat zholim, menganiaya, menipu, menggunjing, memfitnah, merendahkan orang lain, menghina, memukul apalagi sampai membunuh orang lain. Ini pun menjadi HIJAB BESAR, karena ALLAH hanya menerima ibadah yang membuat hamba itu MENGHINAKAN DIRI dihadapanNYA dan yang MEMBUAT dirinya BERAHKLAK MULIA kepada MAHLUKNYA. Cukup sholat itu akan dianggap dusta kalau tidak memperhatikan yatim piatu dan faqir miskin (QS 107:1-3). "Cuek, masa bodoh, pelit, emangnya gue pikiran"dan sebagainya sudah cukup dianggap pendusta sholat, pendusta agama apalagi sampai berbuat aniaya, dan ini semua bukan akhlak hamba ALLAH yang sholat, orang sholat itu belas kasih, santun, pemaaf, murah senyum, dermawan dan rendah hati.



Kesembilan, karena "Ath thobiah assayyiah" masih punya sifat tabiat buruk seperti sombong, diam diam merendahkan orang lain, dengki, dendam, pemarah, buruk sangka, riya, sum'ah, ujub bangga diri dan sebagainya. Sehingga sholatnya tidak membawa pengaruh apa apa bahkan bisa jadi sholatnya menjadi fitnah karena ia melakukan bukan karena ALLAH, tetapi "Yurounnaas" riya, karena ingin pujian dan perhatian manusia (QS 107:6) atau diam diam saat sholat karena diangkat sbg imam atau pandai ilmu atau bacaannya sangat bagus atau karena rajinnya sholat ia bangga diri, dalam hatinya, "tidak ada orang lebih pantas menjadi imam selain aku", "tidak ada orang sealim aku di musholla ini", "tidak ada suara sebagus bacaanku" dst. Inilah yang disebut ujub, "innama yataqobbALLAH minal mutawadhiin" ALLAH hanya menerima hamba yang benar-benar lurus niatnya disertai penuh kerendahan diri dihadapanNYA, SUBHANALLAH.



Kesepuluh, karena "goirul isti'daadi" tidak mempersiapkan diri secara maksimal menghadap ALLAH, seperti pakaian kurang bersih, kurang rapi padahal ada pakaian bersih dan rapi, mukena yang bau apek atau badan yang masih kotor padahal masih bisa membersihkan, atau tempat ibadah kurang bersih, atau dengan sengaja mengulur ulur waktu sholat, Imam Ghazali berkata, "Siapa dengan sengaja mengulur waktu sholat tanpa alasan yang dibenarkan Syar'i maka sungguh setengah kekhusyuan telah hilang dari sholatnya", berarti orang yang memperhatikan sholat diawal waktu itu sungguh telah meraih setengah kekhusyuan. Kemudian membiarkan diri tidak faham sholat dengan tidak mau meningkatkannya untuk belajar, akhirnya sholat hanya sekedarnya maka hasilnyapun sekedarnya, tidak heran sholatnya tidak berpengaruh dalam kesehariannya. Sahabatku, tentu beda hasilnya mrk yang sungguh2 belajar dan mempersiapkan diri u sholat dengan yang sekedarnya, atau malas sholat, sahabatku.



Kesebelas, karena "hubbul mubaahah wal karoohah" membiasakan bersenang senang dengan yang mubah dan yang makruh, seperti berlama lama nongkrong depan Tv, berlama lama nonton film, berlama lama dengar musik, asyik dengan hobby, seperti berjam jam main FB, catur, mancing, banyak bicara yang tidak perlu, kuat sekali merokoknya bahkan sudah nyandu, makan terlalu kenyang, terlalu banyak bercanda dan tertawa, terlalu lama tidur dan sebagainya, hal hal inilah yang membuat hati lupa dan lalai pada ALLAH, kalau dibiarkan terus hati keras maka semakin sulit merasakan kekhusyuan. Cobalah sahabatku, 3 hari saja tidak menonton TV, sibukkan diri dengan khatam Alqur'an, tidak bicara kecuali yang penting dengan tetap menjaga kesantunan, niscaya akan merasakan SUASANA BERBEDA, lebih nikmat beribadah, karena kekhusyuan itu berangkat dari hati yang lembut, bersih dan terjaga. "Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang selalu menjaga KESUCIAN HATInya dengan ZIKIR dan SHOLAT (QS 87:14-15),



SUBHANALLAH…

Jumat, 27 Januari 2012

Doa Minta Jodoh [Al Qur'an-Hadits]

.
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


“Yaa Allah...
Engkaulah Rabb-ku...
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau...Engkaulah yang telah menciptakanku...Dan aku adalah hamba-Mu...Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku...Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan... Aku mengakui ni’mat-Mu kepadaku... Dan mengakui dosaku (kepada-Mu)... Maka ampunkanlah aku... Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.......”


سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ - يس : ٣٦

"Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yaasiin 36)

Maha benar Allah dengan firman-Nya,,,

1. Doa mendapatkan jodoh

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ ......"
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa."

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [isteri-isteri] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (QS Al-Furqaan 74)


2.Do’a agar dimudahkan dalam mendapatkan jodoh :

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

“ROBBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHOIRUL WAARITSIN”.

"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.


3. Doa bagi laki2 yang berharap jodoh :

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.


4. Doa bagi wanita yang berharap jodoh :

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.


5. ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN”.

"Ya Allah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.


6. "ROBBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHOIRIN FAQIIR".

Ya Robb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. 28 : 24)


7. “HASBUNALLOOH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR”.

"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong". (QS 3 : 173 & 8 : 40).


8. “ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WADZURRIYYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ‘ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA”.

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa”. (QS. 25 74)

Sumber : Page Doa & Dzikir, Edited HAA

Senin, 23 Januari 2012

Membandingkan-Cinta Allah-dgn Cinta Manusia/Harta. Menggapai-Cinta Allah.

Assalamualaikum wr.wb.

Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Q-S At-Taubah Ayat: 24

Jika seorang manusia sedang jatuh cinta kepada sesuatu atau pasangannya (kekasihnya). Itu adalah nafsu. Kalau tidak dikendalikan, akan membawa manusia ke jalan syetan. Ada beberapa tanda-tanda yang dirasakan, yaitu:

1. Hatinya merasa memiliki dan merasakan getaran cinta (Untuk pasangannya).
2. Badannya juga merasakan getaran. Yaitu getaran rindu (untuk pasangannya).
3. Fikirannya terbayang berjuta khayalan dan keindahan.

Jika seorang manusia sedang jatuh cinta kepada Allah ( KEKASIH_nya). Itu adalah iman. Yang membuat manusia hidup selalu dalam ketenangan (nafsul mutmainnah). Ada beberapa tanda-tanda yang dirasakan, yaitu:

1. Hatinya juga merasakan getaran cinta.
2.Badannya merasakan getaran. Yaitu gataran iman.
3. Fikirannya tiada khayalan dan bayangan keindahan duniawi.


Muslimin wal Muslimat yang dirahmati Allah. Pada artikel ini penulis akan membahas kedua perbedaan di atas.

Bila manusia mencintai "sesuatu" (harta dan manusia), Itu adalah fitrah. Fitrah ini adalah hawa nafsu yang diberikan oleh Allah kepada mahluknya, yaitu manusia atau hewan. Hanya saja perbedaanya, jika manusia diberikan akal, namun hewan tidak. Perasaan cinta terhadap "sesuatu" ini datang dengan sendirinya. Tidak seperti rasa cinta terhadap Allah, yaitu harus dicari baru kita bisa mendapatkannya. Bila manusia mencintai "sesuatu" katakanlah itu harta benda, maka manusia biasanya lupa dengan Tuhannya, sehingga menyebabkan manusia terjerumus ke jalan syetan seperti, merasa memiliki (sombong), merendahkan orang lain, lalai atau lupa beribadah, dll. Contoh lainnya, bila manusia mencintai seseorang, katakanlah itu keluarganya atau pasangannya. Maka akan timbul perasaan rindu, cemburu, buruk sangka dll. Semua perasaan ini adalah nafsu, biasanya akan berujung pada emosi. Sifat syetan juga namanya. Semua perasaan ini apabila tidak disadari oleh manusia, maka akan membuat manusia terlena ke dalam kenikmatan dan keindahan duniawi yang menyebabkan manusia lupa terhadap Tuhannya. Allah Robbul Aalamiin.

Bila manusia mencintai Allah, itu adalah iman. Berbeda dengan hawa nafsu. Iman atau Hidayah itu tidak datang dengan sendirinya seperti hawa nafsu. Tapi harus dicari, manusia baru bisa mendapatkannya. Sama dengan mencari rejeki. Biasanya ini melalui proses yang panjang dan berliku. Ketika manusia jatuh cinta kepada Allah, maka yang dirasakan manusia di dalam hati adalah getaran cinta, dalam badannya terasa getaran iman, dalam fikirannya tiada bayangan khayalan dan keindahan duniawi. Semua perasaan ini baru bisa didapat setelah manusia banyak melakukan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw, terutama sholat, membaca Al-Quran dan Dzikrullah lainnya. Waktu yang lebih utama adalah tengah malam.

Bagaimanakah wujud hati yang merasakan getaran cinta dan badan merasakan getaran iman kepada Allah ?..... Dan bagaimana pula fikiran manusia bisa tanpa khayalan ?..... Untuk lebih jelasnya silahkan anda buka RAHASIA DI BALIK DAHSYATNYA SURAT AL-ANFAL AYAT 2.

Jika manusia lebih mencintai "sesuatu" (harta benda dan manusia) dari pada PEMILIK-nya (pemilik harta dan manusia sesungguhnya itu adalah Allah). Maka rasa cinta (hawa nafsu) itu bisa menutupi iman manusia. Artinya manusia akan sulit mengendalikan nafsunya, karena telah diperbudak oleh "sesuatu" atau nafsu. Sebab, jika pada saat sang PEMILIK sesungguhnya (Allah) mengambil "sesuatu" dari manusia (kehilangan), maka manusia akan merasakan kehilangan, kepedihan dan sakit hati (penyakit hati) yang mendalam. Pada saat itulah timbul sifat-sifat syetan yang menutupi iman yaitu emosi, frustasi, depresi, bahkan sampai bunuh diri.

Jika manusia lebih mencintai Allah dari pada "sesuatu" (harta benda dan manusia). Maka rasa cinta itu bisa menutupi nafsu manusia. Artinya bukan kehilangan nafsu, tetapi manusia bisa dengan sangat mudah mengendalikan nafsu. Sebab pada saat PEMILIK yang sesungguhnya (Allah) mengambil "sesuatu" dari manusia (kehilangan). Maka manusia tidak akan merasakan kepedihan, sakit hati (penyakit hati) dan kehilangan. Yang dirasakan adalah ikhlas, sabar dan tawakkal. Jelas ia tidak merasakan sakit hati dan kehilangan . Karena pada hakikatnya semua yang diambil itu adalah milik-NYA. Bukan milik manusia. Karena ia lebih mencintai PEMILIK-nya dari pada "sesuatu".

Para pembaca yang dirahmati Allah. Dari tulisan di atas terungkap jelas bahwa kebanyakan manusia lebih mencintai harta benda dan manusia dari pada Allah swt sebagai Tuhannya. Padahal seharusnya manusia lebih mencintai Allah dari pada sesuatu apapun. Jika manusia lebih mencintai Allah dari pada "sesuatu". Sudah pasti manusia mencintai sesamanya. Tetapi jika manusia lebih mencintai "sesuatu" dari pada Allah. Belum tentu manusia mencintai Allah. Malah biasanya manusia itu lupa kepada Allah.

Sulit memang untuk tidak merasakan sakit, pedih dan kehilangan ketika manusia diuji. Sulit memang untuk mengikhlaskannya. Tapi bagi hamba Allah yang rajin melakukan amalan-amalan sunnah tidaklah sulit. Secara otomatis perasaan pedih hanya sedikit yang dirasakan. Bahkan bagi orang-orang yang sangat rajin melakukan amalan-amalan sunnah pada tengah malam yaitu sholat malam (Tahajjud) dan Dzikrullah lainnya. Tidak merasakan sakit dan pedih. Semakin banyak manusia melakukan amalan-amalan sunnah, maka semakin tidak terasa pedih ketika mendapatkan ujian. Sebaliknya, semakin jarang melakukan amalan-amalan sunnah, maka semakin terasa kepedihannya. Bagi anda yang merasa sulit untuk menghilangkan rasa kesal, pedih dan sakit hati ketika mendapatkan ujian, Anda akan dipandu di sini agar mudah untuk mengikhlaskannya.

Hamba Allah yang mulia. Anda tidak perlu menjadi seorang sufi atau ahli tasauf, dan tidak juga perlu menuntut ilmu sampai berada pada tingkatan ma'rifat untuk bisa mencintai Allah melebihi dari segalanya. Karena untuk mencapai semua itu sangatlah sulit. Tapi cukup berada pada tingkatan taubat-pun anda pasti bisa. Syaratnya, dibuka dulu link di atas, dibaca dan diamalkan secara berkelanjutan.

Muslimin wal Muslimat. Sekian dulu ya?.....Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda.

Wassalam.

http://dokter-penyakit-hati.blogspot.com/2010/09/membandingkan-cinta-allah-dgn-cinta.html

Minggu, 22 Januari 2012

CINTA ALLAH TERHADAP HAMBA-NYA

Mengapa kita sering merasa malas dan berat dalam melaksanakan ibadah dan amal-amal soleh? Jawabannya adalah karena tidak adanya rasa cinta dalam hati kita terhadap Allah SWT. Cinta adalah merupakan motivasi dan enerji yang sangat penting dalam mendorong seseorang untuk patuh dalam melaksanakan suatu perintah, atau mencegah suatu larangan.



Untuk dapat menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT kita harus mengenal dulu tentang cinta Allah kepada kita sebagai hamba-Nya.



Cinta Allah Terhada Hamba-Nya dalam Al-Qur’an



Allah berfirman:

“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamaNya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (5:54)



Dalam ayat diatas kita lihat Allah mendahulukan cinta-Nya kepada hambanya daripada cinta hamba-Nya terhadap-Nya. Padahal Allah SWT sendiri tidak memerlukan untuk mencintai hamba-Nya atau dicintai.



Cinta Allah Terhadap Hamba-Nya Dalam Hadith Qudsi



Dalam Hadith Qudsi Nabi (S) bersabda bahwa Allah SWT berkata: “Kalau Allah SWT mencintai seorang hamba, maka beliau memanggil Jibril. “O Jibril! Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia. Lalu Jibril memanggil penghuni langit. “Wahai penghuni langit! Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Lalu penghuni bumipun mencintainya”



Siapakah Diantara Manusia Yang Dicintai Oleh Allah itu?



1. Attawabin Orang-orang yang bertaubat (2:222)

2. Almutatohirin Orang-orang yang suka bersuci (2:222)

3. Al-Muqsitin Orang-orang yang adil (5:42)

4. Al-Mutaqin Orang-orang yang taqwa (3:76)

5. Al-Muhsinin Orang-orang yang suka berbuat kebaikan (3:134)

6. Al-Mutawakilin Orang-orang yang bertawakal kepada Allah (3:159)

7. As-Sobirin Orang-orang yang sabar (3:146)



KETINGGIAN CINTA ALLAH



Dalam Hadith Qudsi Nabi bersabda bahwa Allah (SWT) berkata

“Sesungguhnya antara Aku dan hamba-Ku terdapat berita yang besar:

Aku menciptakan (mereka) tapi mereka menyembah yang lain

Aku Yang memberi rizqi (kepada mereka) tapi mereka malah berterima kasih kepada orang lain

Kebaikan-Ku mengucur terus kepada mereka, tapi mereka malah membalasnya dengan kejelekan

Aku mendekatkan diri-Ku kepada mereka (agar mencintai-Ku), tapi mereka malah menyambutnya dengan dosa-dosa (yang membuat-Ku benci), padahal mereka sangat perlu pada-Ku.

Orang-orang yang senang berzikir, adalah orang-orang suka pada majlis-Ku (berkumpul dengan-Ku). Maka barangsiapa yang ingin selalu hadir dimajlis-Ku, hendaklah dia menbanyakan zikir.

Orang-orang yang ta’at pada-Ku, adalah orang-orang yang Aku cintai

Orang-orang yang suka berbuat ma’siat tidak akan Aku putuskan harapannya (untuk kembali pada-Ku)

Seandainya mereka kembali (bertaubat) pada-Ku, maka Aku adalah kekasih mereka

Barangsiapa yang datang pada-Ku dengan bertaubat maka Aku akan sambut mereka dari jauh

Barangsiapa yang berpaling dari-Ku, Aku akan panggil mereka dari dekat.

Aku berkata pada nya: Mau kemana kamu pergi? Apakah kamu punya tuhan selain Aku?

Satu amal kebaikan Aku balas dengan sepuluh pahala

Sedangkan suatu amal yang buruk aku balas dengan satu kejahatan, atau Aku ampuni.

Demi kemegahan dan keagungan-Ku kalau mereka memohon ampun pada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya”



Disini kita lihat bagaimana Allah mencurahkan rasa cintanya dan rahmatnya kepada hambanya?



Memang tidak aneh kalau seorang hamba mencari-cari untuk dicntai oleh tuannya, tapi yang aneh justru tuannya yang mecari-cari perhatian untuk dicintai oleh hambanya, padahal dia tidak perlu dengan cintanya itu. Yang berbuat demikian itu hanyalah Allah SWT.



UNTUK MENUNJUKKAN RASA CINTANYA, ALLAH TURUN KELANGIT PERTAMA SETIAP MALAM



Nabi (SAW) bersabda: “Apabila sepertiga malam tiba, maka Allah turun kelangit pertama (sesuai dangan keagungan-Nya). Lalu memanggil (hamba-Nya):

Adakah orang yang mau bertaubat? Aku akan menerima taubatnya

Adakah orang yang minta ampun? Aku akan mengampuninya

Adakah orang yang memerlukan sesuatu? Aku akan penuhi keperluannya

Hal seperti itu dilakukan oleh Allah setiap malam”



Memang kita sebagai hamba-Nya kadang-kadang keterlaluan. Bukankah kita sering mengabaikan uluran tangan Allah SWT itu? Kita tetap saja tidur nyenyak, seolah-olah kita tidak perlu pada-Nya. Jangankan menyambut panggilan Allah pada saat itu, malah kita sering mengabaikan perintah-Nya yang wajib, yaitu salat Subuh. Kita tidak malu padaNya, subuh kesiangan terus. Tapi Dia tetap menyediakan semua yang kita perlukan ketika kita bangun. Anggota badan kita tetap berfungsi, sehat afiat, air tersedia, matahari terbit seperti biasa, makanan dan minuman mudah didapat dsb.



KENAPA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA SEDEMIKAN RUPA?



Biasanya apa yang kita ciptakan dengan tangan kita sendiri, kita mencintainya. Tulisan yang kita tulis dan dimuat di majalah atau surat kabar atau dicetak dalam sebuah buku, pasti kita mencintainya. Demikan juga anak kita yang baru lahir mesti kita mencintainya.

Begitulah juga halnya dengan Allah, karena Dia yang menciptakan maka Diapun cinta akan ciptaannya.

Allah berfirman: “

"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" (7:.12)



“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.”(15:29)



APA TANDA-TANDA KECINTAAN ALLAH TERHADAP HAMBANYA DI DUNIA INI?



Diantara tanda-tanda cinta Allah terhadap hamba-Nya adalah sbb:



1. Tidak Cepat-Cepat Menurunkan Siksaan

Sengaja Allah SWT menunda-nunda siksaan terhadapa hamba-Nya yang berbuat dosa sebagai tanda cinta-Nya dan untuk memberikan kesempatan kepada hamba-Nya agar segera bertaubat.

“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (16:61)



“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.” (35:45)



2. Allah Menerima Tobat

“Yang Mengampuni dosa dan Menerima tobat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk). (40:3)



3. Satu Kebaikan Dibalas Dengan Sepuluh Pahala

“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)



4. Amal sedikit dibalas dengan imbalan pahalan yang besar

Misalnya:

a. Puasa pada hari Arafat menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang

b. Puasa Ashura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang silam

c. Barangasiapa membaca “Subhanallah” 100X dalam sehari Allah akan mengampuni dosanya maskipun sebesar buih dilautan

d. Seorang suami yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian melakukan qiamul lail (salat malam) akan dihujani dengan rahmat Allah SWT.

e. Barangsiapa yang berkata malam dan siang

“Aku rela Allah sebagai tuhanku Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulku”

Maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah pada hari itu



f. Barangsiapa yang membaca doa berikut ini 3 kali dipagi hari dan dimalam hari, maka tidak akan terkena gangguan apapun pada hari itu.



“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun dilangit dan dibumi dapat menggangunya/mencelakakannya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”



g. Barangsiapa yang membaca do’a berikut ini setiap hari 3X, lalu dia mati pada hari itu maka dia akan menjadi penghuni syurga



“Allahumma Anta Rabbee, Laa ilaha illa anta Khalaqtanee Wa Anaa Ab du ka Wa Anaa ala Ahdika wa wa’dika mas tato’tu Auzu be ka min sharri maa so na’to Abu’u laka be ne’ matika alay ya Wa Abu’u be zan bee, fagh fear lee Fa in na who la yagh feru zunuba illa anta..

“O Allah you are my Lord There is no god but You You created me and I am Your servant And I am trying my best to keep my oath (of faith) to You

I seek refuge in You from my greatest-evil deed And I acknowledge Your blessing upon me And I acknowledge my sins So forgive me. For none but You can forgive sins (Read 3times every day)



5. Allah Menenangkan Hamba-Nya Dengan Ketetapan Rahmat-Nya

“Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. 6:12



“Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan dibawah Arash bahwa Rahmat-Ku mendahului kemurkaan-Ku” Hadith



“Allah menghendaki kemudahan, dan tidak menyukai kesulitan” (2:185)



Setelah peperangan Uhud dimana kaum muslimin dikelilingi dengan kesedihan karena kalah perang, Rasulullah terluka, Hamzah dan 70 shahabat lainnya gugur, tiba-tiba Allah menghibur mereka dengan menurunkan ayat berikut ini:

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (3:140-141)



6. Allah Mempersiapkan Syurga Oleh Diri-Nya sendiri.

“Aku telah mempersiapkan untuk hamba-Ku yang soleh suatu Syurga dimana mata tidak pernah melihatnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan tidak pernah terlintas dalam hati atau pikiran (bagaimana indahnya syurga itu).” Hadith.



7. Nama-nama Allah Yang Indah (Jamal) Melebihi Nama-nama-Nya Yang Gagah

Seperti Arrahman (Maha Pengasih), Alwadud (Maha Sayang), Al-Ghafur (Pangampun) , Attawab (Penerima tobat), Assobur (Maha Sabar), Al-Halim (Maha Panyantun) dsb.



8. Allahlah Yang Memohon Kita Untuk Berdo’a Kepada-Nya

“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (40:60)



9. Allah SWT Menjamin Kehidupan Kita Didunia

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz) (11:6)



10. Membuat Kita Orang Yang Mendekat Keagama

“Sesungguhnya Allah SWT memberi dunia kepada yang suka dan yang tidak suka. Namun Dia tidak memberi agama kecuali kepada yang suka. Barangsiapa yang diberi agama, maka berarti dia telah dicintai oleh Allah” (Hadith).

Maksudnya kalau tiba-tiba kita merasa dekat dengan agama, rajin solat, rajin hadir majlis ilmu itu merupakan tanda akan kecintaan Allah (SWT) kepada kita. Maka kita harus memanfaatkan momentum itu dengan sungguh-sungguh, sebelum syaitan datang mengganggu kita.



11. Menjadikan Kita Senang Mempelajari Agama

Termasuk tanda kecintaan Allah kepada kita adalah apabila kita merasa senang memperdalam ilmu agama. Nabi (SAW) bersabda: “Apabila Allah SWT menyenangi seseorang maka dibuatnya dia senang memperdalam agama”



12. Allah Mengajarkan Kita Untuk Lemah lembut

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (3:159)

Misalnya seorang ayah yang bisanya kasar dan bengis tiba-tiba menjadi lemah lembut.



13. Allah Memudahkan Keta’atan

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (286)

Semua perintah Allah sesungguhanya mudah untuk dilaksanakan, karena Dia tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuanya. Hal itu merupakan tanda akan kecintaan-Nya terhadap hamba-Nya.



14. Allah Menciptakan Suasana Yang Membuat Kita Mati Dalam Husnul Khatimah

“Apabila Allah mencintai seseorang maka Dia membuatnya mudah untuk berbuat segala amal soleh ketika ajalnya sudah dekat, sehingga tetangganya (dan orang disekitarnya) mengetahuinya”





KALAU ALLAH MENCINTAI HAMBANYA, KENAPA KADANG-KADANG MEREKA DITIMPA COBAAN DAN MUSIBAH?



Jawabannya adalah:



a. Kadang-kadang musibah atau cobaan itu untuk membuat seseorang sadar dari ma’siat yang selama ini dilakukannya



b. Kadang-kadang untuk meningkatkan derajat seseorang diakhirat nanti



c. Kadang-kadang untuk memperingatkan seseorang akan ni’mat yang selama ini diberikan oleh Allah SWT dan dia tidak menyadarinya. Baru ketika ni’mat itu hilang dari tanganya dia sadar akan kebesaran ni’mat itu.



d. Kadang-kadang agar dia menyadari akan realita kehidupan dunia yang fana ini, bahwa tidak ada kebahagian yang sejati. Sehingga akhirnya dia rindu akan kehidupan akhirat.



e. Kadang-kadang untuk menguji seseorang apakah dia ridho dengan ketetapan Allah SWT dan kebijaksanaan-Nya atau tidak.?



f. Kadang-kadang agar seseorang yang ditimpa musibah atau cobaan itu masuk syurga tanpa dihisab lagi karena kesabarannya. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa dihisab lagi (39:10)



g. Kadang-kadang untuk menghapuskan dosa seseorang. Karena apapun penderitaan yang menimpa seorang mu’min-meskipun hanya duri yang mengena jari tangannya- akan diberi pahala (dan manghapuskan dosa)



h. Dsb.



Itulah uraian tentang diantara tanda-tanda kecintaan Allah kepada kita. Mari kita renungkan agar kita timbul kesadaran dalam diri kita, sehingga nantinya insha Allah akan tumbuh benih cinta dihati kita terhadap-Nya. Kalau cinta sudah bersemi dihati kita maka pasti kita akan merasa mudah dan ni’mat dalam melaksanakan perintah-Nya.